Bolmong

Bolmong Terima 16 Miliar Dana Desa Tahap I

Suasana-sosialisasi-dana-desa

BOLMONG – Menteri Keuangan  (Menkeu) Republik Indonesia (RI), Bambang Brodjonego melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Bolmong dengan agenda sosialisasi dana desa, yang digelar di Rahmadina Hall, Kecamatan Lolak, Jumat (19/6).

Dengan menggunakan helikopter, Menkeu Bambang didampingi Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) SH Sarundajang, dan Ketua Fraksi PDIP DPR RI Olly Dondokambey.

Dihadapan ratusan kepala desa dan perangkat desa se Bolmong, Menkeu Bambang, menjelasakan, untuk 2015 ini dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) dialokasikan dana desa sebesar Rp20,7 triliun. Pada minggu kedua April telah dimulai pencairan sekitar 40 persen yaitu, sekitar Rp8 triliun.

Sampai hari ini kata Bambang, sudah Rp7,9 triliun yang ditransfer ke seluruh Indonesia. Untuk Bolmong juga sudah ditransfer sesuai jumlah yaitu Rp16 miliar. “Yang pasti, Bolmong sudah menerima tahap pertama, artinya sudah ada komitmen dari Pemkab dengan mengelurakan peraturan bupati (Perbup) mengenai alokasi dana desa yang menjadi prasyarat ditransfernya dana desa tersebut,” kata Bambang.

Dana desa itu sendiri digunakan dalam pembiayaan pemerintah, prioritas pembangunan fisik atau infrastruktur desa yang bisa dilakukan secara swadaya oleh masyarakat desa sendiri. Kedua, untuk pemberdayaan masyarakat desa.

Masih Menurut Bambang, pemerintah berencana pada 2017 nanti dana desa sudah mencapai ketentuan Undang-Undang (UU) yaitu 10 persen dari total dana perimbangan di APBN akan bisa menyejahterakan masyarakat desa secara lebih cepat. Karena nanti pada 2017 praktis setiap desa menerima Rp1 miliar.

“Kalau tahun ini mungkin minimumnya masih Rp250 juta setiap desa, tapi pada 2017 minimumnya setiap desa sudah Rp1 miliar,” ujar Bambang.

Gubernur SH Sarundajang berharap kepada pemerintah untuk tidak menyalahgunakan dana desa tersebut. Untuk Sulut sendiri, alokasi dana desa sebesar Rp425 miliar. “Kami berterima kasih kepada Pak Menteri yang telah datang langsung untuk memberikan sosialisasi tentang dana desa ini,” kata Sarundajang. (sal)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close