Pemkab Bolmong Keluarkan SE Larangan Penutupan Pasar
BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang aktivitas pasar rakyat sebagai sarana ketersediaan pasokan dan distribusi barang kebutuhan pokok, barang penting dan barang kebutuhan lainnya, dalam rangka penanggulangan corona virus disease 2019 (Covid-19). Surat Edaran bernomor 800/setdakab/09/49/III/2020 tertanggal 26 Maret 2020 itu ditandatangani oleh Sekda Bolmong Tahlis Gallang SIP MM. Dalam SE tertulis bahwa, aktifitas jual beli barang kebutuhan pokok barang penting dan barang kebutuhan lainnya di sarana perdagangan pasar rakyat tidak dapat dihentikan/ditutup karena akan menggangu ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi barang di masing-masing wilayah.
Sejumlah poin penting juga jelas tercantum di SE tersebut, diantaranya:
Belum ada Edaran Pemerintah Pusat, Gubernur Sulawesi Utara dan Bupati Bolaang Mongondow terkait Penghentian Sementara Aktifitas Pasar Rakyat sebagai Sarana untuk Ketersediaan Pasokan dan Kelancaran Disitribusi Barang Kebutuhan Pokok, Barang Penting dan Barang Kebutuhan Lainnya di masing-masing wilayah Kecamatan.
Maklumat Kepala Kepolisian Negara Nomor : Mak 2/IIII/2020 Tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona (COVID-19), tidak termasuk penghentian sementara Aktifitas Pasar Rakyat sebagai Sarana Ketersediaan Pasokan dan Kelancaran Distribusi Barang Kebutuhan Pokok, Barang Penting dan Barang Kebutuhan Lainnya.
Penghentian Sementara Aktifitas Pasar Rakyat dapat dilaksanakan apabila Pemerintah Daerah atau yang diberikan kewenangan bertanggung jawab untuk melakukan suplai secara langsung Barang Kebutuhan Pokok, Barang Penting dan Barang Kebutuhan Lainnya sampai ke tingkat Rumah Tangga, atau Telah Ada Keputusan Darurat atau sebutan lainnya dari Otoritas Berwenang.
Diketahui, pasar tradisional di Dumoga Raya mulai ditutup hari ini. Alasannya untuk memutuskan rantai penyebaran virus corona. Namun, sejumlah sangadi mengatakan penutupan sementara itu untuk diadakan penyemprotan disinfektan, setelah itu dibuka kembali. “Sangadi masih melakukan pembersihan/penyemprotan disinfektan di lokasi pasar sambil menunggu petunjuk dari pemerintah kabupaten. Tapi toko-toko penjual bahan sembako tidak ditutup. Intinya semua akan berjalan dengan normal jika sudah ada petunjuk lebih lanjut,” kata Camat Dumoga Tengah Rahmat Irmansyah Makalalag SH MH. (sal)
Berikut Surat Edaran Pemkab Bolmong :
Berharap pemerintah dapat menyuplay bahan makanan pokok dgn harga murah,,karena anti body didapat dr makan yg teratur, jika pasar ditutup maka kami masyarakat kecil akan mudah kena virus, sementara bahan makanan juga mahal… Beras sdh berada pada 13.000/1 kg, dan masyarakat kecil tdk berpenghasilan karena tidak bekerja tdk bisa keluar rmh,, perhatian dan bantuan Pemerintah sangat dibutuhkan… Tuhan Yang Maha Esa kiranya terus melindungi dan memberkati PEMERINTAH KAMI dan cepat menemukan antivirus Covid 19,,juga melindungi Dan Memberkati semua yg bekerja di dinas kesehatan/PARAMEDIS.Amin!!!