Gubernur Yulius Selvanus Tetapkan Desa Kopandakan Dua Juara Satu Lomba Desa se Sulut
BOLMONG – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menetapkan Desa Kopandakan Dua, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) sebagai juara satu lomba desa tingkat provinsi. Sementara juara kedua diraih Desa Tumaratas Dua, Kecamatan Langowan Barat Kabupaten Minahasa, dan Desa Pontodon Timur Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu sebagai juara ketiga, sedangkan juara keempat Desa Tumpaan Dua Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan. Hal itu berdasarkan hasil penilaian administrasi dan klarifikasi lapangan Lomba Desa tingkat Provinsi Sulut tahun 2025, sesuai SK Gubernur Sulut nomor 186 tahun 2025. Beberapa waktu lalu, Wakil Bupati Bolmong Dony Lumenta bersama Ketua TP PKK Bolmong Ny Kalsum Alhabsyi-Alhabsyi hadiri langsung pemaparan tentang profil, keunggulan/potensi, inovasi desa, dengan waktu pemaparan maksimal 60 menit, yakni 10 menit penayangan video, 10 menit pemaparan, dan 40 menit tanya jawab. Dalam pemaparan itu, desa wajib menghadirkan kepala desa, ketua TP-PKK, BPD, LPM dan Karang Taruna di Kantor Desa Kopandakan Dua.
Sementara itu Plt Kepala DPMD Bolmong Deker Rompas mengatakan, keberhasilan Desa Kopandakan Dua meraih juara satu Lomba desa tingkat provinsi merupakan campur tangan dan dukungan penuh dari Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi, wakil bupati Dony Lumenta, Sekda Abdullah Mokoginta dan OPD terkait. ”Sangat membanggakan, karena suport pemerintah kabupaten membuat Desa Kopandakan Dua bisa bersaing pada lomba desa untuk mewakili Sulut di tingkat nasional,” kata Deker. Beberapa waktu lalu, wakil bupati Dony Lumenta, menyambut baik tim penilai lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di Desa Kopandakan Dua. Desa yang dipimpin oleh Kepala Desa (Sangadi) Suly Fitri Antone itu, merupakan desa perwakilan dari Kabupaten Bolmong dalam lomba desa dan kelurahan tahun 2025 tingkat provinsi dengan tata kelola pemerintahan yang baik dalam mewujudkan stabilitas ekonomi dan sosial desa dan kelurahan.
Diketahui, sejumlah indikator penilaian Lomba Desa yakni, kinerja pemerintahan, inisiatif dan kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat, desa berbasis teknologi informasi, pelestarian adat dan budaya, serta indikator terkait pemerintahan lainnya. Adapun Keunggulan utama Desa Kopandakan Dua itu adalah tata kelola administrasi desa, diantaranya pelayanan dokumen kependudukan, produk hukum pemerintahan desa, pelaporan keuangan BUMDes, hingga administrasi TP PKK. (sal)