Tiga Gol Terbaik Fase Pertama Piala Eropa 2016
Laga antara Portugal dan Islandia yang berakhir imbang 1-1, Rabu (15/6), menjadi penutup fase pertama babak grup di Piala Eropa 2016.
Dari 12 pertandingan yang telah dilangsungkan itu tercipta 22 gol, dan beberapa di antaranya dihasilkan lewat proses mengesankan, mulai dari gol tendangan bebas Gareth Bale bersama Wales maupun Eric Dier bersama Inggris.
Lantas, gol mana saja yang patut mendapat label gol terbaik? Berikut tiga gol terbaik pilihan CNNIndonesia.com pada fase pertama babak grup:
3. Dimitri Payet (Perancis vs Rumania)
Gol gelandang serang West Ham United yang bersarang ke gawang Rumania pada laga perdana Piala Eropa patut dimasukkan ke daftar gol terbaik pada fase pertama.
Mendapatkan ruang di luar kotak penalti Rumania, Payet langsung melepaskan tendangan keras melengkung yang membuat penjaga gawang Ciprian Tatarusanu tak mampu berbuat banyak.
Selain karena bisa dikatakan spektakuler, kami memilih gol yang diciptakan Payet pada menit ke-89 itu karena merupakan penentu kemenangan tim tuan rumah dan memastikan skuat besutan Didier Deschamps meraup tiga poin pada laga perdana mereka.
2. Graziano Pelle (Italia vs Belgia)
Berhadapan dengan salah satu penjaga gawang terbaik Eropa, Thibaut Courtois, memang akan membuat para penyerang mengeluarkan upaya ekstra untuk menemukan celah menciptakan gol.
Namun, gol Pelle ke gawang Belgia pada menit 90’+2′ merupakan buah sebuah kerja sama apik yang diakhiri dengan umpan sempurna dan penyelesaian yang lebih sempurna lagi.
Berawal dari serangan balik, Antonio Candreva yang bergerak di sayap kanan sebenarnya memiliki kesempatan untuk mencoba menaklukkan Courtois sendiri. Namun, pemain Lazio itu memilih untuk melepaskan sebuah umpan lambung terukur yang langsung disambut tendangan voli sempurna Pelle.
Gli Azzurri pun memastikan kemenangan pada laga perdana mereka.
1. Luka Modric (Kroasia vs Turki)
Terlepas dari aksi Ozan Tufan yang lebih memilih merapihkan rambutnya dibanding menutup ruang Modric, gol pemain Real Madrid ini jelas merupakan gol terbaik pada fase pertama Piala Eropa 2016.
Berada dalam posisi yang tak terlalu berbahaya, Modric langsung menyambar bola muntah di luar kotak penalti Turki dengan punggung kakinya. Sebuah teknik yang sangat sukar dieksekusi. Bola pun meluncur deras dan melengkung sempurna ke pojok kanan bawah gawang Volkan Babacan.
Satu-satunya perusak keindahan gol Modric mungkin hanyalah sorotan dan kemarahan Turki yang mengarah kepada Ozan Tufan. Aksi pemain 21 tahun itu dengan merapihkan rambutnya berbuah kekalahan di laga perdana Turki.
sumber:cnnindonesia.com
