Limi Pulang Imandi, Serukan Kedamaian untuk Warga Imandi dan Tambun
BOLMONG – Untuk meredam konflik antar warga Kelurahan dan Desa Pinonobatuan (Tambun) Kecamatan Dumoga Timur, Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Ir Limi Mokodompit MM turun langsung ke Kelurahan Imandi, Selasa (25/07/2023). Sebelumnya, konflik bermula dari kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban Vicky Terok (19) warga Kelurahan Imandi, meninggal dunia pada Minggu, 23 Juli 2023 sekitar pukul 18.30 Wita, pelaku penganiayaan lelaki JR (21) Warga Desa Pinonobatuan (Tambun).
Pj Bupati Ir Limi Mokodompit MM langsung berkunjung ke rumah duka, di Kelurahan Imandi dan disambut Kapolres Bolaang Mongondow, AKBP Arianto Salkery, bersama personelnya dan unsur TNI yang berjaga di wilayah itu. Limi mengatakan, sejak awal mendengar kejadian ini, ia merasa sangat terpukul. “Saya ini adalah bagian dari anak Dumoga. Entah Imandi pun Tambun dan apapun itu, semua adalah saudara kita, anak-anak kita, yang kita sangat sayangi,” kata Limi.
Hari ini tentu kita berduka, dan tidak rela anak-anak kita menjadi korban. Namun menurutnya, kita tidak ingin ada lagi korban lain. “Saya meminta kepada seluruh saudara-saudara, orang tua, adik-adik saya, baik Imandi dan Tambun, marilah kita serahkan semuanya kepada aparat penegak hukum,” katanya.
Lanjutnya lagi, pelakunya sudah tertangkap dan biarlah dia menjalani hukuman sesuai perbuatannya. “Kita yang prihatin sebagai keluarga, teman sahabat, mari kita bersepakat dan jangan dilanjutkan lagi untuk saling mengancam satu dengan yang lain. Apalagi melibatkan seluruh masyarakat, karena ini tidak akan memberikan manfaat, malah kita tambah susah,” imbau Limi.
“Saya mohon maaf harusnya dari kemarin kemarin sudah hadir, namun karena kondisi kesehatan Pak Bupati yang kurang fit, sehingga saya baru hari ini bisa berkumpul bersama saudara. Kepada keluarga yang berduka, kiranya diberikan ketabahan dan kesabaran, serta penghiburan,” lanjutnya. Katanya, menambah korban itu tidak boleh terjadi, pemerintah tidak menginginkan hal itu. “Pak kapolres juga sebagai pelindung, pengayom masyarakat, tidak mungkin beliau akan membiarkan. Siapa yang salah, tentu harus menjalani hukuman. Untuk itu, sekali lagi, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Imandi dan Tambun, agar bisa menahan diri,” katanya. Limi juga berharap kepada Sangadi Tambun dan lurah Imandi agar bisa mencari jalan damai, dan prosesnya diserahkan kepada aparat penegak hukum. (sal)