Pemuda Bolmong Gelar Tadarus di Posko Ramadhan

Di Bulan Ramadhan, umat muslim dunia berlomba-lomba mencari pahala dan
meraih ridho Allah SWT. Seperti yang dilakukan pemuda Bolmong. Selain
dari rumah ke rumah, tadarus (pengajian bersama) juga digelar di Posko
Ramadhan yang dibangun pemuda menjelang Ramadhan.
Laporan : Faisal Amu – BOLMONG
Biasanya, setelah menunaikan sholat tarawih, sekelompok pemuda Lolayan
mulai berkumpul di halaman masjid. Mereka menunggu, salah satu teman
mereka yang memiliki catatan giliran di rumah siapa tadarus malam itu
digelar. ‘’Biasanya, ada satu teman yang memegang jadwal tadarusan.
Jika sudah pasti, setelah sholat tarawih kami langsung ke rumahnya,’’
kata Rini Tungkagi. Namun, jika malam itu belum ada jadwal tadarusan
di rumah, maka Posko Ramadhan pun digunakan para pemuda untuk
tadarusan. ‘’Selain digunakan untuk bangunkan sahur, posko yang kami
bangun juga biasa dipergunakan untuk tadarusan,’’ imbuhnya. Tadarusan
yang digelar di rumah, biasanya tuan rumah menyediakan konsumsi
alakadarnya. Jika tadarusan di posko, para pemuda saling patungan
untuk membali konsumsi seadanya, biasanya juga ada sumbangan dari
ibu-ibu yang mengetahui tadarusan di posko. ‘’Kalau tadarusan di posko,
konsumsinya dari hasil patungan, biar hanya air mineral dan permen,
kadang juga ada ibu-ibu yang mengantarkan teh dan kue,’’ kata Subekti
Mamonto. Kondisi fisik posko Ramadhan juga dibangun semenarik mungkin,
mulai dari pemilihan warna cat, kain gorden hingga pernak-pernik
kaligrafi di dalamnya. ‘’Pembangunan posko dikerjakan pemuda dibantu
bapak-bapak, sedangkan untuk menghiasnya semenarik mungkin tugasnya
pemudi dan sebagian ibu-ibu,’’ kata Subekti. Intinya posko dibangun
tidak hanya untuk dijadikan tempat tongkrongan biasa. Namun, bisa
digunakan untuk hal-hal positif terutama di bulan Ramadhan. Hal itu
juga yang sering disampaikan kepala desa setempat, saat para pemuda
memohon ijin membangun Posko Ramadhan. (***)