EkonomiNasional

Merugi Rp 21 Miliar, Bandara Sam Ratulangi Bakal jadi BLU

Bandara Sam Ratulangi

MANADO – Kementerian Perhubungan akan menarik bandara-bandara merugi yang sebelumnya dikelola oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Angkasa Pura I dan II untuk dijadikan sebagai badan layanan umum (BLU).

Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura I Farid Indra Nugraha, menyebutkan terdapat enam bandara yang masih merugi, di antaranya Sam Ratulangi Manado, Frans Kaisiepo Biak, El Tari Kupang, Pattimura Ambon, Lombok Praya dan Adisumarmo Solo. “Ada sekitar enam bandara yang masih merugi di tahun 2014 yang juga masih merugi pada tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Farid merinci Bandara Sam Ratulangi Manado rugi Rp21 miliar atau naik 300 persen dari Rp7 miliar pada 2013, Frans Kaisiepo Biak merugi Rp32 miliar pada 2014 atau meningkat 18 persen dari 2013 senilai Rp27 miliar. El Tari Kupang merugi Rp18 miliar 2014 atau meningkat 100 persen dari 2013 sebesar Rp9 miliar.

Lalu, Bandara Pattimura Ambon merugi Rp30 miliar atau sama seperti 2013 Rp30 miliar. Selain itu, Bandara Lombok Praya rugi Rp30 miliar atau menurun 17 persen dari Rp36 miliar 2014 dari pada 2013 dan Bandara Adisumarmo Solo rugi Rp20 miliar atau meningkat 17 persen dari Rp17 miliar pada 2013 Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan, mengusulkan akan mengambil alih bandara-bandara merugi yang dikelola oleh AP I dan II untuk dijadikan badan layanan umum (BLU) agar kondisi keuangan perusahaan bisa lebih baik.

Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, mengatakan, telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Menteri BUMN, Rini Soemarno, terkait usulan itu. “Baru usul ke presiden dengan menteri BUMN, ini (bandara-bandara) yang rugi kasih ke saya saja daripada membebani BUMN dan tidak dikembangkan sesuai dengan harapan masyarakat supaya lebih maju,” kata Jonan. Farid mengaku mendukung upaya pemerintah akan mengurangi beban operasional perusahaan. “Apabila diambil alih oleh Kemenhub tentu akan lebih mudah untuk dikembangkan,” katanya. (*)
 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close