Dua Pejabat Ini Terjebak 12 Titik Longsor, Akhirnya Nginap Semalam di Pindol
Longsor di jalan Pinogaluman-Doloduo (Pindol) lebih meluas. Kali ini, ada sekitar 12 titik longsor besar yang melumpuhkan ruas jalan yang menghubungan Dumoga dan Lolak itu. ‘’Itu longsor terbesar, karena ada 12 titik berupa bebatuan dan tanah yang ambruk dari perbukitan,’’ kata Nasir Paputungan warga Desa Totabuan Kecamatan Lolak.
Tak hanya itu, dua pejabat teras Bolmong yakni kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Ir Taufik Mokoginta dan kepala BP4K Ir Sonda Simbala bersama dua orang staf sempat nginap semalaman di camp perusahan tambang, karena terjebak longsor susulan pada Jumat (16/1). ‘’Kami dari Dumoga menuju Lolak, tiba-tiba terjadi longsor di wilayah lubang ular, saat mau kembali sudah longsor juga di perkebunan Ibonsit. Jadi terjebak hingga pagi hari,’’ kata Taufik.
Beruntung para pejabat ini kemudian menemukan sebuah camp perusahan tambang untuk bermalam. ‘’Setelah menempuh beberapa kilo perjalanan, kami menemukan sebuah camp. Ada seorang penjaga yang menolong kami. Pagi harinya kami lanjutkan perjalanan 5 kilo meter ke Desa Totabuan,’’ kata Taufik. Menurutnya, akses jalan pindol rawan dilewati saat musim hujan, karena tebing-tebing tinggi di wilayah itu tidak tertata maksimal oleh kontraktor yang baru saja menyelesaikan proyek disitu. ‘’Cutingan tebingnya tidak rapi dan pendek. Itu masih berbahaya bagi pengguna jalan, karena banyaknya tebing bebatuan bukan hanya tanah dan pepohonan,’’ imbuhnya.
Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong langsung mengerahkan sejumlah alat berat menuju lokasi longsor. ‘’Tadi siang sudah ada alat berat yang ke lokasi. Kami datangkan dari arah Dumoga karena lebih dekat,’’ kata kepala BPBD Ir Channy Wayong ME, Sabtu (17/1). Ia juga menghimbau agar warga jangan dulu melintasi jalan pindol karena intensitas curah hujan yang masih tinggi. ‘’Walaupun sedikit jauh, sementara ini kami harap warga Dumoga ikut Kotamobagu saja dulu kalau ke arah Lolak. Apalagi curah hujan masih tinggi,’’ kata Channy. (sal)
