Pemkab Awasi Pengolahan Tambang Menggunakan Bom
BOLMONG – Teknik penambangan dengan sistem peledakan atau blasting di Bolaang Mongondow (Bolmong) mendapat pengawasan serius. Apalagi, di Bolmong, ada perusahaan tambang yang menggunakan teknis peledakan untuk melepaskan batuan dari batuan induknya agar mendapatkan hasil yang baik. Seperti di PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) Blok Bakan. Menurut Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Disatmben) Bolmong, Kartina Mokoginta, JRBM adalh satu-satunya perusahaan tambang emas yang menggunakan metode demikian. “Untuk itu, pengawasan dilakukan secara serius. Setiap tiga bulan, ada tim Analisis Masalah dan Dampak Lingkungan (Amdal) turun mengawasi,” katanya, kemarin.
Selain pengawasan rutin itu, jika ada laporan soal damak dari peledakan, tim lintas intasi langsung turun melakukan pengecekan. Dia menjelaskan, karena segala proses perizinan pertambangan mineral dan batubara seperti pertambangan emas, pasir besi, batu lempung, batu gamping dan batuan lainnya telah diserahkan ke Pemprov, maka hasil dari pengawasan ini juga diserahkan ke Pemprov.
Penyerahan segala perizinan pertambangan itu katanya sebagai tindaklanjut pelaksanaan Undang-Undang Nomor:23 Tahun 2014 (UU No:23/2014) Tentang Pemerintah Daerah di mana dalam salah satu pasalnya menyatakan bahwa kewenangan penerbitan izin usaha pertambangan (IUP) dialihkan dari Pemkab menjadi kewenangan Pemprov. “Hingga saat ini metode peledakan yang dilakukan di area PT JRBM masih aman,” ujarnya.
Sementara itu, sekitar 20 izin galian C di Bolmong semuanya tidak menggunakan sistem blasting. “Untuk galian C tidak ada yang menggunakan metode blasting,” katanya.
Bupati Salihi Mokodongan, mengatakan pertambangan mineral merupakan kekayaan yang tak terbarukan yang menguasai hajat hidup orang banyak. Walaupun saat ini Izin Usaha Pertambangan (IUP) telah menjadi kewenangan Pemprov, namun kewenangan Pemkab tetap ada yakni dalam pemberian rekomendasi atas IUP di wilayah masing masing. “Tanpa rekomendasi maka IUP tak akan diterbitkan,” ujarnya. (sal)