Minta Dimekarkan, Ratusan Warga Biga Dayanan Datangi Dekot
ProBMR, Kotamobagu– Ratusan warga Biga Dayanan, mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu, menuntut pemekaran Biga Dayanan dari Kelurahan Induk segera direalisasikan. Mereka mendatangi Kantor DPRD, Senin (29/2), sekitar Pukul 10.30 Wita, dengan berjalan kaki. Tiba di Kantor DPRD mereka membentangkan spanduk dengan tulisan yang berbunyi tuntutan pemekaran.
Selanjutnya, ratusan warga bersama para anggota presidium pemekaran Biga dayanan diterima oleh Wakil Ketua DPRD, DJelantik Mokodompit, Ishak Sugeha, Agus Suprijanta, Muliyadi Paputungan, dan sejumlah anggota lainya untuk mendengarkan aspirasi mereka.
Pada saat dialog, Ketua presidium pemekaran kelurahan Biga Dayanan, Boby Dilapanga, menegaskan pemekaran Kelurahan Biga Dayanan adalah murni keinginan masyarakat, tidak ada unsur kepentingan lain tapi benar-benar keinginan masyarakat.
“Ini murni keinginan masyarakat, oleh karena itu kami sangat berharap aspirasi kami ini di seriusi oleh DPRD dan Pemerintah kota dan segera di tindak lanjuti,”ungkapnya.
Sementara, Wakil Ketua Dewan Kota (Dekot) Kotamobagu, Djelantik Mokodompit, menanggapi asparasi warga tersebut, mengatakan, dewan perwakilan rakyat mendukung pemekaran Biga Dayanan. Bukti dukungan DPRD, bahwa pemekaran Biga dayanan telah masuk dalam prolegda yang saat ini telah diparipurnakan.
“soal pemekaran Biga kita seriusi, karena pemekaran bukan barang haram sebab tujuan pemekaran untuk mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Jadi tidak ada alasan pemekaran ini tidak di seriusi. Saya minta agar masyarakat jangan gampang terpancing, ikuti saja prosesnya,” ujar ketua DPD II Partai Golkar ini.
Senada, dikatakan anggota legislasi Chandra Begi Gobel bahwa seluruh Fraksi Dekot sudah menyetujui pemekaran Biga Dayanan dibahas di tahap satu paripurna. Bahkan kata dia bsaat ini pembahasan itu sudah mulai dilakukan.
“Ada 6 ranperda yang di agendakan untuk segera dibahas masuk ke tahap satu. Untuk pemekaran kelurahan Biga Dayanan agar persyaratan adminitrasi dapat di lengkapi untuk memudahkan prosesnya nanti,” kata Beggi.
Usai mendapat penjelasan dari sejumlah anggota Dewan, warga Biga bersama presidium pemekaran langsung meninggalkan kantor DPRD dengan tertib. Bahkan, sebgain warga menyempatkan menyalami para angggota dewan. (ddj)