BMRBoltimKriminal

Polda Seriusi Pengusutan Dugaan Penganiayaan Oleh Tiga Oknum Polisi

AKBP Wiliam Simanjuntak SIK
AKBP Wiliam Simanjuntak SIK

ProBMR, Kotamobagu– Pengusutan dugaan penganiayaan oleh tiga oknum Polisi yang terjadi pada Rabu (9/12) sekitar pukul 04.00 wita Dini hari, di Desa Purworejo , Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim, terus berproses.

Hal ini ditegaskan Kapolres Bolmong AKBP Wiliam Simanjuntak SIK, saat diwawancarai sejumlah wartawan Kamis (11/12) pekan lalu. Menurut Wiliam Simanjuntak, pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan saat ini masih berproses.

“Penyelidikan masih berjalan. Bila terbukti bersalah akan diproses sesui prosedur,” Ungkap Wiliam.

Sementara Kasie Propam Polres Bolmong IPDA Edi Santosa, mengatakan penyelidikan masih berjalan, pihak Polda yang dipimpin langsung Kabid Propam Polda Sulut AKBP Eko Widoanto SIK, tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak dalam rangka penyelidikan. Bahkan tiga anggota yang di duga terlibat sudah diboyong ke Polda masing-masing Bripka IM, Brigadir KM, Briptu S.

“Propam Polda sementara melakukan Penyelidikan. Mereka langsung di boyong Ke Mapolda,” Unkapnya.

Saat disinggung soal sejumlah uang dengan niminal 94 juta yang ditemukan di dalam Mobil yang ditumpangi tiga anggota tersebut, Edi santosa mengatakan, sesui keterangan saat diinterogasi para anggota tidak tahu soal uang yang ada di mobil minibus jenis Avanza dengan Nomor Polisi DB 471 LM.

“Pengakuan tiga anggota saat diperiksa mereka tidak tahu soal uang tersebut,” Ungkapnya.

Ditanya soal kronologis kejadian, menurut Edi Santosa, hasil penyelidikan sementara, peristiwa berawal saat ketiga oknum polisi tersebut sedang mengendarai mobil di wilayah Boltim tepatnya di kecamatan Modayag, Desa Purworejo, tiba-tiba dalam perjalanan dicegat sekelompok warga. Adu mulut pun terjadi antara warga dan ketiga anggota tersebut, bahkan berujung pada penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi. Tak terima dengan perlakuan oknum polisi , warga melaporkan kasus ini ke pihak Propam Polres Bolmong.

“Sesui hasil penyelidikan sementara, tiga oknum polisi tersebut dicegat warga di Desa Purworejo sehingga memicu peristiwa penganiayaa. Namun hal ini masih didalami untuk kepentingan penyelidikan,” Jelasnya. (ddj)

 

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close