Bolmong

450 ABK tak Nikmati Pendidikan

foto: istimewa
foto: istimewa

BOLMONG- Sebanyak 450 orang Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Bolmong kurang mendapat perhatian pemerintah. Data dihimpun koran ini, 450 ABK yang ada umumnya kategori tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, kesulitan belajar, gangguan perilaku, dan anak dengan gangguan kesehatan.

Dengan banyaknya ABK dan kian bertambah tiap tahunnya, sudah seharusnya Pemkab Bolmong memperhatikannya. Sebagaimana orang normal, ABK juga perlu mendapatkan pelayanan serta fasilitas pendidikan khusus. Sebab bukan tidak mungkin, ada potensi besar dalam diri tiap ABK tersebut.

“Jumlah penyandang cacat ini rata-rata masih tergolong usia produktif. Mereka (ABK) setiap bulannya mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui dana sosial,” ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bolmong, Lutfi Limbanadi.

Aktivis pemuda Lolak Supandri Damogalad mengatakan, sudah saatnya Pemkab Bolmong memberikan pelayanan dan fasilitas pendidikan khusus kepada ABK. Caranya dengan memanfaatkan lagi Sekolah Luar Biasa (SLB), agar para penyandang cacat terakomodir dalam sisi pelayanan publik.

“ABK juga harus mendapatkan pendidikan yang layak. Harus lebih memajukan lagi SLB bagi mereka di daerah ini. Ingat bahwa visi misi pemerintah diantaranya mencerdaskan masyarakat. Sehingga penting untuk diberikan fasilitas pendidikan kepada ABK, sebab mereka bagian dari masyarakat juga,” ujar Supandri. (sal)

 

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close