Dinkes Bolmong Imbau Warga Waspadai Penyakit Pancaroba di Musim Hujan
BOLMONG – Intensitas hujan tinggi masih terjadi di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Selain intensitas yang tinggi, curah hujan yang deras juga melanda hampir di seluruh wilayah Bolmong. Warga Kabupaten Bolmong pun diminta untuk meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya bencana alam dan dampak penyakit yang timbul akibat pancaroba yang tengah terjadi saat ini. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong, Ketut Kolak, Senin 27 Januari 2025.“Kami menghimbau masyarakat Bolmong, khususnya bagi yang tinggal di wilayah rawan terjadi bencana alam untuk meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya bencana alam. Di sisi lain, intensitas hujan yang meninggi terus terjadi akhir-akhir ini perlu juga diperhatikan dari sisi munculnya penyakit. Seperti DBD, Cikungunya, diare dan penyakit lainnya,” imbau Kolak.
Kolak juga menambahkan, pihaknya stand by untuk melakukan upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat Bolmong lewat UPTD Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya. “Dinas Kesehatan Bolmong terus siap untuk melayani masyarakat meski di berbagai kondisi. Fasilitas kesehatan yang ada di tengah masyarakat sudah kami sampaikan untuk dapat melakukan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang datang untuk berobat,” pungkas Kolak.
Adapun penyakit biasa terjadi usai banjir, I Ketut Kolak katakan seperti Diare, DBD (Demam Berdarah Dengue), Demam tifoid, Leptospirosis, ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) dan Aneka penyakit kulit. “Biasanya, enam penyakit muncul pasca banjir yang harus dicegah sedini mungkin. Bila di rumah ada anak-anak, orang sakit, serta orang tua, segera dilaporkan atau bila belum dapat dikunjungi langsung datang ke lokasi pelayanan kesehatan terdekat. Tentu penanganan pasca banjir harus lebih lagi,” pungkas Kolak. (sal)