Lewat Kegiatan Rakernas Arsada, RSUD Datoe Binangkang Mantapkan Pelayanan Kesehatan di Era JKN
Dengan tujuan memaksimalkan pelayanan kesehatan di Indonesia lebih khususnya di daerah, Asosiasi Rumah Sakit Daerah (Arasada) seluruh indonesia, menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke IX Tahun 2015. Dengan tema “Revolusi Mental Bidang Kesehatan…Wow Hebat”, Kegiatan yang bertempat di Hotel Novotel Manado, berlangsung selama tiga mulai dari tanggal 2 sampai dengan 5 Juni dan dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sulut Djohari Kansil. Selain Wagub Sulut, Rakernas Arsada ini juga dihadiri Ketum Arsada Pusat Dr Kuntjoro Adi Purjanto M.Kes, Ketua Arasada Sulut Dr Abeng Elong dan seluruh direktur Rumah Sakit Daerah se Indinesia juga turut hadir.
Disela-sela acara, seluru tamu undangan yang datang di hibur dengan salah satu tarian khas Bolaang Mongondow yakni tari Kabela, yang dihadirkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datoe Binangkang dari Kabupaten Bolmong. Wagub Sulut dalam sambutannya mengatakan, peran pemerintah dalam daerah perorganisasian perangkat daerah dalam pelaksanaan urusan kesehatan yang sesuai dengan UU No 23/2014, Pempriv Sulut dalam hal ini Gubernur Sinyo Harry Sarundajang sangat mendukung pelaksanaan kesehatan di Sulut. “Kami sangat mendukung pelayananan kesehatan di Sulut. Temasuk pemenuhan tenaga kesehatan yang ada di setiap daerah,”kata Wagub.
Sementara, Ketum Arsada Pusat, dalam sambutan mengatakan, ada tiga pokok yang menjafi pusat perhatian di bidang kesehatan.”pertma mulau dari berlakunya UU No 23/2014 tentang Pemerintah Daerah, kedua JKN baru berjalan setahun lebih masih memerlukan penyempurnaan dari berbagi sisi, terakhir revolusi menta di bidang kesehatan,”jelas Ketum Arasada Pusat Dr Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes.
Sementara, Direktur RSUDB Dr Sahara Albugis MPHM mengatakan, selaku Anggota, dengan adanya Rakernas Arsada yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya mengharapkan semua RS daerah dapat memahami perorganisasian peerangkat daerah. ” dalam pelaksanaan urusan kesehatan di daerah berdasarkan UU 23/2014, kami terdorong menjalankan perubahan mind set dalam memantapkan pelayanan RS daerah diera JKN saat ini,”ujar Sahara.
Lanjutnya, adanya forum Rakernas ini, kami dari RS daerah bisa saling berbagi informasi sehubungan dengan pelayanan.” Kegiatan ini sangat baik diikuti, karena kita dari setiap RS se Indonesia bisa berbagi informasi dan isu-isu permasalahan l-pernasalahan di RSD dalam meningkatkan pelayanan kesehatan terutama dierah JKN sekarang ini,”tandas Ummy Fathur begitu kerap Dirut RSUDB ini sapa.(Adve/Sandy)
