Bolmong

DPPKB Gelar AKS untuk Identifikasi Resiko Stunting

BOLMONG – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar Audit Kasus Stunting (AKS) di Balai Desa Doloduo Kecamatan Dumoga Barat, Selasa (19/09/2023). ”Tujuan AKS ini untuk mengidentifikasi resiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran. Selain itu juga mengetahui penyebab resiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran, sebagai upaya pencegahan dan perbaikan tatalaksana kasus yang serupa,” kata Kepala DPPKB Bolmong, I Ketut Kolak SSos MKes. Tak hanya itu, AKS juga bisa menganalisa faktor resiko terjadinya stunting pada baduta/balita sebagai upaya pencegahan dan penanganan kasus, memberikan rekomendasi penanganan kasus yang akan dilaksanakan pasca audit kasus stunting. ”AKS juga menganalisa pencegahan terjadinya resiko lahir stunting baru pada ibu hamil,” imbuhnya.

Lanjutnya lagi, kasus stunting terjadi bukan hanya disebabkan ekonomi dan pola asuh saja, namun perlu perhatian khusus tentang pencegahan pernikahan anak yang menjadi tugas kita semua ke depan. ”Ada empat kelompok sasaran beresiko yaitu ibu hamil, calon pengantin, anak usia bawah dua tahun (baduta) dan anak usia di bawah lima tahun (balita),” pungkas Ketut Kolak. AKS juga akan digelar di Kecamatan Passi Bersatu dan Bilalang, kemudian dilanjutkan jalur Pantura Poigar, Bolaang dan Bolaang Timur, dengan melihat sebaran kasus dan potensi terjadinya kasus yang beresiko stunting. Turut hadir pada kegiatan tersebut, Dokter spesialis Anak, dr Nurhidayat Monoarfa SPa, psikolog Indri Dilapanga SPsi, Kadis DPPKB, Kadis Kesehatan yang diwakili oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Camat Dumoga Barat, Dumoga Tengah dan Dumoga tenggara, dan para sangadi. (sal)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close