Kotamobagu

Sopir  Trayek  Kotamobagu-Modayag  Tuntut Kenaikan Tarif

Roby Mokodompit bersama rekan-rekannya saat diwawancarai.

PROBMR.COM, KOTAMOBAGU– Para sopir trayek Kotamobagu- Modayag menggelar aksi unjuk rasa dan mogok beroperasi menuntut kenaikan tarif angkutan.

Selain menuntut kenaiakan tarif para sopir juga meminta agar Dinas Perhubungan Kota Kotamobagu untuk menindak kegiatan terminal bayangan yang ada di Pusat Kota Kotamobagu.

“Tarif trayek Kotamobagu- Modayag sudah lama tidak pernah ada kenaikan. Sementara harga bahan bakar minyak (BBM) naik. Jadi kami menuntut agar ada kenaikan tarif walaupun hanya Rp. 1000 saja,” Romy Mokodompit, Senin (13/8/2018).

Tak hanya itu, mereka juga meminta agar mobil trayek Kotamobagu- Nuangan untuk tidak mengambil penumpang di Kotamobagu. Belum lagi adanya mobil pribadi yang memuat penumpang.

“Dishub Kotamobagu harus bertindak dengan tegas karena kami sangat dirugikan dengan pendapatan yang berkurang,” ujarnya.

Dirinya menegaskan akan menggelar aksi yang lebih besar jika tuntutan meraka tidak digubris.

“Kami akan melakukan aksi yang besar. Mohon pihak Dishub Kotamobagu segera menindaklanjuti tuntutan kami,” tandasnya.

Semntara itu, Sekertaris Dinas Perhubungan Kotamobagu, Sugiarto Yunus akan menyampaikan tuntutan para sopir trayek Kotamobagu- Modayag kepada Kadis Perhubungan dan akan melakukan koordinasi dengan Dishub Boltim.

“Kita akan koordinasikan dengan Dishub Boltim, serta koordinasi dengan Dishub Provinsi. Karena soal kenaikan tariff itu kewenangan Pemerintah Provinsi,’ tutupnya. (ddj)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Close
Back to top button
Close