Kotamobagu

Diuji Cara Rekap Suara, Peserta Tes Ujian PPK Kotamobagu Kalang Kabut

suasana tes tertulis calon panitia pemilihan kecamatan Kota Kotamobagu
suasana tes tertulis calon panitia pemilihan kecamatan Kota Kotamobagu

ProBMR, Kotamobagu- Ada yang menarik dari tes tertulis calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam rangka Pilgub Sulut 2015 tingkat Kotamobagu, yang dilaksanakan di Gedung SMP Negeri I Kotamobagu, Kamis (30/04) sekitar pukul 14.00 wita, siang tadi.

Pasalnya, selain  mengerjakan tes tertulis selama 90 menit, para peserta juga, diuji  dengan mempraktekkan cara merekap suara sebagaimana yang biasa dilakukan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Tentu saja, hal ini membuat para peserta ujian, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang kalang kabut dengan soal merekap suara pemilih tersebut.

“Kami anggap rekap suara sangat penting karena ini yang menjadi titik utama pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan umum. Dan yang perlu diketahui bahwa tes praktek rekap suara semacam ini hanya terjadi di Kotamobagu.” Ungkap Iwan Manoppo, salah satu komisioner KPU Kota Kotamobagu.

Sementara itu, menurut Ketua Komisioaner KPU Kota Kotamobagu, Nayodo Kurniawan, dengan model soal tertulis dan praktek,pihaknya bisa langsung mengukur kemampuan dari para calon perseta yang bakal lolos menjadi PPK nantinya.

“Disini sudah bisa diukur, padahal mereka pernah menjadi penyelenggara. Karena itu kami akan lihat bagaimana hasil mereka dibandingkan calon yang memang baru masuk menjadi PPK,” Jelas Nayodo Koerniawan.

Sayangnya tercatat di panitia ada tiga orang peserta yang tidak hadir dan dianggap mengundurkan diri, yakni Richi Paputungan (Kotamobagu Barat), Rusli Wali dan Subagio Samalam (Kotamobagu Utara).

Dari jadwal yang ada, penguman tes tertulis tersebut nantinya akan dilakukan paling lambat Senin (04/05/15). “Kami menyesuaikan dengan jadwal yang sudah diberikan oleh KPU Provinsi Sulawesi Utara. Setelah itu nantinya akan dilakukan uji publik selama dua hari. Disinilah masyarakat diberikan kesempatan untuk mengoreksi mereka-mereka yang dianggap lolos seleksi tertulis,” pungkas Asep Sabar. (ddj)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close