Boltim

3 Desa di Boltim Dinilai Kumabal Masukan SPJ

Dra Meyke Mamahit MAP
Dra Meyke Mamahit MAP

BOLTIM — Kepala Inspektorat Pemkab Boltim, Dra Meyke Mamahit MAP mengatakan bahwa tiga di desa Boltim, diantaranya Desa Badaro Kecamatan Modayag, Desa Ba’I dan Desa Buyandi Kecamatan Nuangan, dianggap paling kumabal dari semua desa yang ada. Pasalnya, kata Mamahit dimana dari delapan puluh desa, ke tiga desa ini yang paling sering terlambat memasukan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) Alokasi Dana Desa (ADD). “Memang sih ada beberapa desa yang SPJ ADD-nya sering terlambat, namun keterlambatan desa-desa tersebut, tidak separah dengan tiga desa yang ada ini, bahkan sampai dengan sekerangpun pemerintah desanya, yakni Sangadi dan sekertaris desa mereka, belum memasukan SPJ tahap dua tahun 2014 lalu, sehingga memang layak dikatakan kumbal, ” ungkap Mamahit.

Dia juga menilai, dalam hasil pemeriksaan pengelolaan keuangan desa melalui ADD, dimana desa-desa baru atau desa pemekaran lebih mengetahui cara pengelolaan dan paling cepat dalam pembuatan SPJ. “Ada beberapa desa induk, Sangadinya, yang sampai saat ini belum paham tentang pengelolaan keuangan, sementara desa pemekaran malah lebih hebat. Kenapa sampai begitu, kata Mamahit karena Sangadi tersebut hanya tergiur dengan ADD, dimana ketika menerima atau ADD cair langsung dipakai bukan sesuai peruntukan tapi di hal-hal lain. Sehingga ketika ada pemeriksaan, Sangadi tersebut bingung, karena tidak bisa mempertanggung jawabkan, ” beber Mamahit.(Sandy)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close