Walikota Minta Pedagang Pasar 23 Maret Bersabar
ProBMR, Kotamobagu- Permintaan para pedagang untuk beraktifitas di pasar 23 Maret Kota Kotamobagu belum dipenuhi Pemerintah Kotamobagu. Hal ini disampaikan Walikota saat bertatap muka dengan para pedagang pasar 23 maret, selasa (17/03) pagi tadi.
Permintaan untuk berjualan di Pasar 23 Maret terungkap dari Ketua Forum Pedagang Pasar 23 Maret, saat sesi tanya jawab dengan Walikota Ir Tatong Bara, yang didampingi Wakil Walikota Drs Jainuddin Damopolii, serta Kepala dinas Perindagkop Herman Aray.
“Saya mewakili teman-teman anggota Forum Pedagang Pasar, mengharapkan Walikota bisa menyetujui agar pasar 23 Maret bisa digunakan walaupun sementara saja, saat bulan ramadhan,” ungkap papa sisi sapaan akrabnya.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Kotamobagu menyampaikan, sangat paham dengan kondisi para pedagang 23 maret saat ini. Namun permintaan para pedangan belum bisa di penuhi, berhubung kondisi bangunan pasar yang belum rampung sepunuhnya. Dirinya meminta para pedagang bisa bersabar. Pemerintah saat ini sedang berusaha agar pekerjaan lanjutan 23 Maret segera dilaksanakan.
“Selaku Walikota saya sangat memahami permintaan para pedagang. Disisi lain pekerjaan pasar belum rampung. Khawatirnya para pedagang ketika diijinkan beraktifitas di Pasar 23 Maret akan menggangu proses pekerjaan lanjutan,” Jelasnya.
Lanjut Tatong, Pemerintah Kota Kotamobagu tengah berjuang agar pelaksaanaan pekerjaan pasar 23 maret segera dilaksanakan agar para pedagang segara bisa berjualan lagi dipasar 23 Maret seperti sediakala.
“Kelanjutan pembagunan pasar 23 maret tahun ini akan dilaksankan. Anggaran 2 Milyar telah dialoasikan untuk membangun Pasar 23 Maret,” Ujarnya. (ddj)