Cegah Badan Melar Usai Lebaran, Ini Tips dari Ahli Gizi
Lebaran yang diikuti dengan libur panjang seringkali membuat pola makan menjadi berantakan, konsekuensinya celana dan baju rasanya semakin sesak, karena tubuh akan melar selepas hari raya.
Padahal sudah ikhtiar menurunkan berat badan hingga pada titik ideal selama 30 hari, namun gagal lantaran lupa diri menyantap aneka hidangan khas lebaran yang banyak mengandung lemak dan gula. Lalu bagaimana mengantisipasinya ya?
“Yang berbahaya saat libur lebaran adalah makanan yang berlimpah, pola makan yang kembali berubah dari fasting kembali ke normal,” kata ahli gizi dan diet dari University of Sydney, Leona Victoria Djajadi MND.
Disebutkan Victoria, panggilan akrabnya, penyebab lainnya adalah festive season yaitu situasi perayaan atau pesta atau perasaan gembira yang biasanya mendorong orang untuk makan lebih banyak.
Nah, untuk mengatasi hal ini, setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni utamakan sayuran, buah, cairan yang tidak berkalori dan protein rendah lemak.
“Hindari makanan yang digoreng, bersantan, banyak gula atau pemanis,” pesan ibu dua anak ini.
Untuk aktivitas fisik pun, kata Victoria, selalu direkomendasikan, bahkan di masa puasa. Jadi di masa libur lebaran harus tetap dilanjutkan. Jenis dan lamanya olahraga bisa ditentukan sesuai keinginan sendiri, bisa pilih yoga, low impact cardio, atau dance exercise dengan lagu-lagu yang sedang hits.
“Yang mudah, gunakan youtube sebagai pemandu olahraga, jadi tidak perlu ke gym. Enak banget pake youtube exercise sendiri di rumah,” saran Vitoria.
detik.com