Waspadai Makelar Proyek
BOLMONG – Ada sejumlah paket proyek dengan anggaran miliaran rupiah siap ditenderkan oleh Pemkab Bolmong melalui instansi teknis yang mengelolanya. Seperti di Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Pendidikan Nasional (Diknas), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan beberapa dinas lainnya.
Bocoran proyek apa saja yang akan ditenderkan serta berapa besaran anggarannya sudah tersiar ke publik. Hal itu bukan tidak mungkin dimanfaatkan oknum tidak bertanggungjawab, terutama makelar proyek. Karena itulah, kepala dinas maupun kontraktor diminta mewaspadai aksi makelar proyek.
“Sebab aksi makelar proyeklah yang biasanya menjadi pintu masalah yang pada akhirnya ke ranah hukum. Jadi alangkah baiknya hindari berhubungan dengan makelar proyek,” kata bupati Salihi Mokodongan.
Menurutnya, besarnya anggaran proyek fisik berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK). “Termasuk proyek- proyek ini yang harus diawasi termasuk oleh masyarakat agar tidak terjadi simpang-siur pelaksanaan lelang hingga proses pembangunan. Selain itu aksi makelar proyek juga penting sekali diantisipasi,” imbuhnya.
Kepala dinas PU Bolmong, Ir Norma Makalalag mengatakan, pihaknya bisa menjami tidak berhubungan dengan makelar proyek. Mulai tahun lalu untuk proses pelelangan proyek sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Pasalnya, Pemkab sudah memiliki Lembaga Pelelangan Secara Elektronik (LPSE) dan Unit Layanan Pengadaan (ULP).
“Semua tender dilaksanakan secara transparan dan dilaksanakan dengan online. Jadi kecil kemungkinan untuk terjadi penyimpangan,” pungkasnya. (sal)