Bupati Tinjau Lagi TKD di Boltim
BOLTIM — Bupati Bolaang Mongondow Timur(Boltim) Sehan Landjar SH, berencana akan meninjau kembali soal Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) yang saat ini menjadi polemik di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Boltim. Pasalnya, menurut Bupati, dirinya sendiri kaget saat menerima laporan bahwa ada dua Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD) yakni DPPKAD dan Inkspektorat yang TKD nya sudah melebihi dari TKD kepala Dinas. “Memang saya menandatangi usulan kenaikan TKD itu, tapi saya tidak melihat isi seluruhnya, karena apa yang di usulkan dan harus ada persetujuan saya, pastinya telah dikaji sebaik mungkin,”kata Bupati, saat bersua dengan Wartawan.
Lanjut Bupati, meminta agar saat Sekertaris Daerah (Sekda) dan Asisten tiga bidang administrasi keuangan, untuk sama mengkaji usulan penurunan TKD di dua instansi tersebut. “Kecemburuan bagi para PNS diluar dua instansi tersebut adalah hal biasa, akan tetapi kenaikan TKD mereka juga jangan terlalu tinggi, bahkan sampai dua kali lipat dari TKD kepala dinas, itu sudah sangat menyolok,”ungkap Bupati.
Bupati berharap, PNS harus lebih mengutamakan Etika.”Hal-hal seperti ini sebaiknya di komunikasikan terlebih dahulu, sebelum mengambil langkah-langkah yang bisa merugikan diri sendiri dan diri banyak orang,”harapnya.
Sebelumnya, salah satu PNS Boltim Fitra Damopolii bersama rekan-rekan se profesinya, berencana akan melakukan aksi demo senin pekan depan. “Kami sudah sepakat akan melakukan aksi, dan meminta Bupati untuk meninjau kembali persoal TKD tersebut,”ujar Fitra.
Namun sayangnya, sebelum aksi ini dilakukan, Fitra sendiri sudah lebih dulu di panggil untuk menghadap Bupati. “Saya mengapresiasi langkah Pak Bupati, beliau memanggil saya dan menerima dengan baik semua keluhan kami sebagai pengabdi di daerah ini,”ungkap Fitra.(Sandy)