Bolmong

Hari Raya Nyepi Dirayakan Khusyuk Umat Hindu Bolmong

DSC_3606

BOLMONG – Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1939 dirayakan khusyuk umat Hindu Dharma Bolmong, Selasa (28/3) . Setelah menggelar upacara Melasti (penyucian diri), dilanjutkan dengan Taur Kesange, Hari Raya Nyepi dan Ngembak Nyepi atau silaturahmi. Menurut ketua Parisade Mopugad Drs I Nengah Puji MSi , rangkaian upacara sebelum hingga sesudah hari raya Nyepi tersebut bertujuan untuk menggapai suatu keharmonisan hidup umat Hindu. Terdapat empat unsur puasa dalam catur brata saat Nyepi yakni Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak beraktifitas), Amati Lelungayan (tidak keluar rumah) dan Amati Lelanuan (tidak makan dan menghibur diri) selama 24 jam.

DSC_3616

Makna utama Nyepi untuk memberikan korban suci kepada makhluk hidup sehingga penghuni alam jadi lebih harmonis. Pantaun media ini ini, desa yang mayoritas beragama Hindu yakni Mopugad bersatu menutup akses jalan utama desa tersebut. Hal ini bertujuan untuk khusyuknya ibadah Nyepi. Toleransi dari pemeluk agama lain juga patut diacungi jempol, karena Desa Tumokang Baru rela tidak melewati jalur tersebut untuk menghormati umat Hindu beribadah. “Toleransi antar umat beragama disini sangat tinggi. Terbukti dengan sikap warga desa tetangga yang tidak melintas desa kami karena semata mata menghormati ibadah Nyepi,” kata I Nengah Puji bersama para pecalang (keamanan adat). (sal)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close