Jalan Rusak di Lolayan Makin Parah

Kondisi jalan di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow sangat memprihatinkan. Seperti di jalur transportasi Kecamatan Lolayan. Jalan yang menghubungkan ke Kotamobagu, semakin parah dan tak kunjung diperbaiki.
Sejumlah pihak berharap Pemda dan DPRD dapat bersinergi dalam mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan di wilayah tersebut. “Harapan kami pemda dan DPRD dapat memperbaiki jalan disini. Karena ini akses utama warga, baik petani yang akan memasarkan hasil perkebunanya,” kata Amad, warga Desa Tanoyan Utara, Minggu (08/02).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Sumber Daya Air, Ir Norma Makalalag mengatakan, untuk alokasi anggaran hotmix jalan di wilayah Kecamatan Lolayan, sudah dianggarkan. “Itu sejak tahun lalu kita rencanakan, tahun ini akan terealisasi karena ada anggaran untuk itu disiapkan oleh pemerintah,” jelasnya.
Lanjut Norma, pemerintahan Bupati Salihi B Mokodongan dan Yanny Ronny Tuuk STh MM, ditahun 2015 ini menargetkan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama. “Untuk tahun ini, anggaran pembangunan infrastruktur di Bolmong mengalami kenaikan dibanding tahun kemarin,” katanya.
Pantauan, kondisi jalan yang rusak parah di Kecamatan Lolayan yakni di Desa Tungoi hingga Desa Mengkang. Bahkan kendaraan yang melintas harus perlahan-lahan karena sebagian besar badan jalan sudah berlubang. Selain itu, aktifitas kendaraan dum truck yang mengangkut material dan sering melintasi jalan tersebut, juga jadi penyumbang terbesar kerusakan jalan. “Ke depan harus ada regulasi yang disiapkan pemda dan dprd untuk pembatasan kendaraan dan berat muatan yang bisa melintasi jalan itu. Karena aktifitas dum truck setiap hari juga menjadi pemicu kerusakan jalan. Pemda dan DPRD sepertinya tak peka dengan kerusakan jalan ini,” sesal Randa Detu, aktifis Forum Komunikasi Mahasiswa Indonesia Lolayan (FKMIL). (sal)