Polisi Brasil memburu 52 narapidana yang kabru setelah menjebol penjara pada Selasa (24/1/2017) dalam kerusuhan terbaru di negara tersebut.
Para napi membakar salah satu ruang tahanan sebelumnya melarikan diri dari Pusat Progresi Lembaga Pemasyarakatan, penjara semi terbuka di kota Bauru, barat laut Sao Paulo.
Otoritas terkait mengatakan, kekacauan terjadi setelah seorang sipir penjara menyita telegpon seluler seorang narapidana.
“Para tahanan mulai kacau dan beberapa di antaranya melarikan diri,” kata seorang sumber di kalangan otoritas penjara, seperti dilaporkan Agence France Presse, Rabu (25/1/2017).
Para napi lalu membakar atap blok tahanan, tetapi petugas pemadam kebakaran kemudian segera memadamkan api.
Otoritas penjara mengatakan secara terpisah dalam sebuah pernyataan bahwa 152 tahanan melarikan diri dan 100 ditangkap oleh polisi militer.
Pada awal Januari ini, sedikitnya 60 orang tewas dalam kerusuhan di penjara Anisio Jobim di Manaus, kota di tengah hutan Amazon, Brasil. Banyak korban tewas dengan kepala terpenggal.
Sejak itu, terjadi lagi kerusuhan serupa di beberapa penjara lain di Brasil. Misalnya, 33 orang tewas akibat kerusuhan di penjara Agricola de Monte Cristo, negara bagian Roraima.
Dari beberapa kerusuhan di penjara Brasl itu, setidaknya lebih dari 130 tahanan telah tewas sejak awal tahun 2017.
Kebanyakan mereka tewas dipenggal dalam serangkaian kerusuhan di beberapa penjara berdarah yang diduga akibat bentrokan antargeng narkoba.
(kompas.com)