BMRKotamobaguKriminal

Pria Lajang Asal Moyag Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Tampak petugas Polsek urban Kotamobagu usai mengevakuasi korban.
Tampak petugas Polsek urban Kotamobagu usai mengevakuasi korban.

PROBMR.COM, KOTAMOBAGU– Sungguh tragis apa yang dialami oleh Arfan Mamonto (39), Warga Desa Moyag Todulan, Kecamatan Kotamobagu Timur. Pasalnya, laki-laki 4 bersuadara ini, ditemukan oleh adiknya Susniati Mamonto (35), gantung diri di dalam kamar mandi, Jumat (20/01) pukul 06.30 wita.

Menurut Susniati, kronologis kejadian berawal saat dirinya ingin ke kamar mandi tapi pintu  tertutup. Suniati berusaha mengetuk pintu kamar mandi namun tidak ada jawaban. Karena tak ada sahutan dari dalam, Susniati memaksa mendobrak pintu kamar mandi. Betapa kagetnya Susniati ketika melihat kakak kandungnya sudah dalam keadaan menggantung dalam kamar mandi.

“Saya mendobrak pintu karma mandi, karena saat diketuk berkali-kali tidak ada yang menjawab padahal pntu kamar mandi dalam posisi terkunci dari dalam,” jelas Susniati saat diwawancarai di rumah duka, Jumat (20/01).

Dirinya tak pernah menyangka jika kakaknya, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. “Tak pernah ada firasat apapun sebelum kejadian. Kakak saya semalam kondisinya baik-baik saja, tidak ada tanda-tanda jika ada masalah,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Saat itu juga dirinya, memberitahukan peristiwa tersebut kepada keluarga. Tak lama kemudian tetangga dan warga sekitar langsung mendatangi Tempat kejadian perkara.

Saat di Konfirmasi kepala polisi Sektor Urban Kota Kotamobagu, Kompol Ruan Buntuan, melalui Kepala Unit Reskrim, Iptu Abdul R Muhamad, menyampaikan pihaknya mendapat laporan kejadian sekitar pukul 08.00 wita dan  langsung   melakukan evakuasi serta olah TKP awal. Hasil olah TKP awal, diduga kuat korban meninggal murni karena gantung diri karena di jasad korban ditemukan tanda-tanda gantung diri.

“Korban melakukan gantungdiri dengan kabel setrika yang diikat di balok kayu karma mandi. Namun, penyelidikan masih tetap dilakukan,” kata Abdul.

Adbul menambahkan, pihak kelurga menolak untuk dlakukan otopsi terhadap tubuh korban. “Kami telah menyampaikan untuk dilakukan  otopsi. Tapi keluarga menolak,” kata Abdul. (ddj)

 

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close