Empat Aturan Mudah Berhijab Syar’i

Beberapa waktu belakangan ini, gaya kerudung atau hijab syar’i lebih banyak diminati karena banyaknya pro kontra tentang kerudung yang paling sopan. Bisa dikata, sekarang ini semakin banyak wanita muslim yang memilih hijab syar’i.
Sebelum memutuskan untuk tampil berhijab, ketahui terlebih dahulu soal perbedaan antara hijab biasa dan berkerudung alias syar’i. Gaya syar’i tentunya menuntut busana penggunanya untuk tampil lebih tertutup dan harus sederhana.
Kalau masih susah untuk tampil berhijab syar’i, cara apapun bisa dilakukan dan diberi kemudahan. Agar lebih mudah, situs online terbesar di Indonesia, MatahariMall, menyediakan banyak pilihan dan aneka baju-baju bergaya syar’i.
Untuk menambah referensi, berikut beberapa aturan praktis yang perlu diketahui soal hijab syar’i seperti dilansir dari laman Mozaic.
Menutupi Seluruh Bagian Tubuh
Terkadang, ada hijaber yang masih nakal dengan memakai lengan 7/8 saat berhijab. Hal itu, tentunya tidak diperbolehkan dalam berhijab syar’i. Harus diperhatikan, baju yang dikenakan harus menutupi seluruh aurat dan hanya boleh memperlihatkan kedua telapak tangan, dan wajah saja.
Tidak Ketat
Selain menutupi seluruh tubuh, pastikan baju yang dipakai juga tidak ketat sama sekali. Intinya, busana tersebut jangan sampai memperlihatkan lekuk tubuh. Oleh karenanya, kalangan hijaber syar’i lebih memilih mengenakan kaftan berlengan panjang sebagai busana andalan.
Tidak Tembus Pandang
Pakaian atau busana tembus pandang tentunya sangat tidak sopan, apalagi bagi kalangan hijaber syar’i. Apabila bahan kerudung atau kaftan yang dikenakan sedikit menerawang, pastikan untuk mengenakan dalaman hingga bentuk tubuh tidak terlihat sama sekali.
Sederhana
Untuk kalangan pengguna hijab syar’i, dandanan berlebihan tentunya sangat tidak dianjurkan. Paling tidak, penggunanya hanya boleh memakai cincin kawin atau gelang biasa. Hindari juga tampilan makeup yang terlalu berlebihan.
sumber:Beritasatu.com