Petani Kelapa di Kotamobagu Terancam Gagal Panen.
ProBMR,KOTAMOBAGU–Ratusan kelapa milik dua desa di Kotamobagu terserang hama jenis Promecotheca cuminggi Baly, sejak dua bulan terakhir yang dapat mengakibatkan kerugian serta petani terancam gagal panen. Hal tersebut membuat pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu terus berupaya melakukan bantuan bagi para Petani kelapa di wilayah Kotamobagu.
Dinas Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Kehutanan (DP4K) Kotamobagu, Hardi Mokodompit mengungkapkan hama ulat yang menyerang daun kelapa ini menyerang perkebunan kelapa yang terletak Desa Kobo kecil dan Kelurahan Motoboi Besar, Kecamatan Kotamobagu Selatan. “Ini hama dari Boltim yang sudah masuk Kotamobagu pada wala Februari lalu,” ungkapnya. Rabu (04/4).
Pihaknya pun terus berupaya untuk menanggulangi hama tersebut agar tak menyebar ke perkebunan kelapa lainnya. “Sudah lakukan penelitian dan proposal usulan penanganan sudah disampaikan ke propinsi pada Senin lalu,” ujar Hardi.
Lanjut dikatakan Hardi, penanggulangan hama tersebut merupakan kewenangan pihak propinsi yang memiliki ahli dan fasilitas penanggulangan. “Apalagi ini sudah serangan hama lintas daerah yakni Boltim dan Kota Kotamobagu jadi sudah kewenangan propinisi,” bebernya.
Namun demikian, Pihanya sudah melakukan bantuan berupa suntikan insektisida ke akar kelapa, namun upaya tersebut tidak mampu memberantas hama tersebut.
“Akibat serangan hama ini daun kelapa bisa mengering dan buahnya menjadi rusak. Buah kelapa yang muda langsung berjatuhan sedangkan yang tua tak bisa digunakkan lagi. Sebab ulat ini berada dibagian dalam daun kelapa,” ungkapnya.(Rez)