Pemkot salurkan 182 Raskin bagi 6122 Kepala Keluarga Di Kotamobagu.
ProBMR, KOTAMOBAGU — Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu kembali menyalurkan 182 ton Beras Miskin (Raskin) bagi 6122 kepala keluarga yang terdata di setiap desa dan kelurahan di wilayah kotamobagu.
Jika sebelumnya penyaluran Raskin diduga dikebiri lantaran bobot 15 kilogram per kepala keluarga saat di timbang hanya seberat 14 kilogram saja, kali ini pemerintah kota tidak ingin kecolongan lagi, sehingganya dibuatkan penimbangan kembali saat masarakat akan menerima beras tersebut di setiap desa dan kelurahan.
“Kali ini, kami sudah berupaya dan alhasil beras yang pada penyaluran tahap ini sangat bagus dengan kwalitas yang bagus dan juga bobotnya pas tidak ada lagi yang kekurangan nilai timbangannya” ujar Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi, Ham Rumoroi. Rabu (20/4).
Dikatakan Ham, penyaluran raskin kali ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa dan kelurahan serta dilakukan pendampingan.
“Kita akan terus awasi sampai penyaluran selesai, kami juga sudah berkomunikasi dengan semua pihak termasuk Bulog sebagai penyalur raskin, apabila ditemukan adanya kekurangan bobot timbangan beras maka langsung melaporkan hal tersebut karena pihak bulog akan langsung menambahnya tanpa perlu mengunggu lama lagi” pungkas Ham.
Ham menambahkan, total peneruma raskin di kotamobagu sudah melalui pemutakhiran data kembali sehingga menceggah terjadinya salah sasaran penyaluran raskin.
“6122 kepala keluarga yang sudah melalui mekanisme pendataan, kalau yang sudah mapan dan pindah tmpat tinggal maka akan langsung di garis dari data yang ada. Kemudian untuk harga perkilogramnya yakni 1 kilogram, 1.600 rupiah saja atau untuk satu kepala keluarga 15 kilogram dengan harga 24 ribu rupiah” jelas Ham.
Ia juga mengimbau kepada seluruh kepala desa dan lurah agar proaktif dalam pelaksanaan penyaluran raskin.
“Untuk sangadi dan lurah agar dijual beras raskin dengan ketentuan jangan di lebih dan di kurangkan harus dengan apa yang sudah menjadi mekanismenya apabila ada yang kurang maka bulog akan menambahnya, dan peringatan bagi pedagang agar tidak membeli raskin yang sudah di bagikan, kalau ditemukan maka kami tidak segan segan akan menindak tegas” pungkas Ham. (Rez)