
JAKARTA – Warga Kabupaten Bolmong yang masih dibuat penasaran terhadap teka-teki pemilihan bupati (Pilbup) 2017 akhirnya terjawab. Karena dipastikan pada pesta demokrasi tahun depan, pasangan incumbent Bupati Salihi Mokodongan dan Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk STh MM akan berpasangan kembali. Kepastian ini setelah komunikasi politik dengan elit Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) terjalin jumat kemarin. “Hingga saat ini Salihi-Yanny hampir pasti berpasangan di Pilbup 2017 mendatang,” ujar sejumlah petinggi PDI-P.
Saat pertemuan di Hotel Fairmont Senayan Jakarta Jumat (8/4), Salihi yang adalah bakal calon eksternal yang akan diusung partai berlambang banteng moncong putih, telah dipanggil salah satu petinggi DPD PDI-P Sulut Steven Kandouw. Menariknya, seusai berkomunikasi dengan Salihi, Steven yang juga adalah Wakil Gubernur, langsung mengumumkan kepada para elit politik Sulut diantaranya Anggota DPR-RI Yasti Soepredjo, Benny Ramdani, Tatong Bara, Herson Mayulu dan Yanny Tuuk tentang Pilbup Bolmong. “Jadi, taong depan 2017 dorang baku pasang ulang,” ujar Steven yang langsung disambut senyuman dan kegembiraan para elit politik di Sulut.
Disisi lain, gaung politik majunya Yasti Soepredjo dalam Pilbup 2017 akhirnya terbantahkan. Usai melangsungkan pertemuan rapat koordinasi gubernur dengan para kepala daerah dan DPR-RI serta DPD-RI dapil Sulut, srikandi kebanggaan warga Bolaang Mongondow Raya (BMR) langsung menyatakan sikapnya. Saat diwawancarai wartawan Pro BMR.com, sosok perempuan enerjik yang mendatangkan banyak pembangunan di BMR ini mengatakan, Pilbup 2017 sudah diserahkan kepada pasangan Bersatu (Bersama Salihi-Tuuk). “Tanyakan saja sama Salihi dan Yanny,” singkat Yasti.
Bahkan, ia juga memastikan tidak akan maju di Pilbup Bolmong 2017 mendatang. Sebab, salah satu sosok perempuan yang paling berpengaruh di daerah Nyiur Melambai ini masih fokus untuk memperjuangkan aspirasi warga Sulut, khususnya di BMR. “Saya tidak akan maju dalam Pilbup Bolmong, dan mendukung Salihi-Yanny,” tegas Yasti. (sal)