BERSATU Damaikan Siniyung dan Siniyung I
BOLMONG – Upaya perdamaian antar kelompok warga bertikai di Desa Siniyung dan Desa Siniyung I Kecamatan Dumoga terus diupayakan. Sabtu (2/4). Camat Dumoga Raymond Ratu sangat mengharapkan supaya wilayah Dumoga tetap aman, “Kalau sudah damai seperti ini syukur,” katanya.
Sementara itu, Bupati Bolmong, Salihi Mokodongan menjelaskan, kedua desa itu sudah sepakat untuk berdamai.. “Perjanjian perdamaian sudah disaksikan. Semoga ini dipegang baik-baik oleh kita semua,” jelasnya.
Menurut Salihi, jika terjadi Tarkam hanya membawa dampak negatif bagi masyarakat yang bertikai. “Dampaknya saat ini sudah kian terasa. Buktinya, hasil panen tidak bisa diolah akibat sudah takut dengan keadaan seperti ini.” tuturnya.
Ia menambahkan, jika ada masyarakat yang melihat pelaku Tarkam seharusnya bisa bekerja sama dengan pihak kepolisian supaya masalah cepat selesai. “Kalau pelakunya dilihat segera di laporkan. Disini tidak lihat ras, kita semua warga Bomong, makanya sebaiknya hidup damai,” tambahnya.
Terpisah, Kapolres Bolmong AKBP William Simanjuntak SIK mengaku, sangat menyesali kenapa hal ini boleh terjadi apalagi kejadian tersebut pada masa penyambutan Perayaan Paskah. “Ya, saya berharap supaya masing-masing unsur pemerintah terus bersosialisasi supaya tidak terjadi konflik lagi. Kami tidak bermaksud untuk melakukan kekerasan tapi demi keamanan, kami harus mengambil tindakan tegas, saya berharap hal ini bisa dipahami,” akunya.
Sekadar diketahui, perdamaian dilaksanakan diantara Desa Siniyung I dan Siniyung II dan dihadiri oleh Bupati Salihi B Mokodongan, Wakil Bupati (Wabup) Yanny R Tuuk STh MM , Ketua Dekab Bolmong, Welty Komaling SE MM serta Sekda Drs Ashari Sugeha, Dandim 1303/Bolmong, Letkol Inf Sampang Sihotang, pimpinan jemaat, Sangadi, Camat Dumoga, tokoh masyarakat, dan para pimpinan SKPD Pemkab Bolmong. (sal)
