Bolmong

Guru di Pelosok Bolmong Harapkan Kenaikan Tunjangan

SDN Pomoman salah satu sekolah di pelosok Bolmong, foto:faisal amu
SDN Pomoman salah satu sekolah di pelosok Bolmong, foto:faisal amu

BOLMONG – Para guru yang bertugas di pelosok Bolmong mengeluhkan kecilnya dana Tunjangan Penghasilan Guru (TPG). Hak para guru itu dicairkan tiap triwulan sebanyak Rp850 juta untuk 1930 guru dan pengawas di Kabupaten Bolmong. Diketahui, masing-masing guru hanya mendapatkan Rp250 ribu per bulan, sehingga totalnya adalah Rp750 ribu per triwulan, dipotong pajak. “Memang dana itu dicairkan tiap 3 bulan,” kata Kasubag Keuangan Dinas Pendidikan Sale Atilu SE.

Namun, para guru masih berharap agar pemkab menambah anggaran TPG. Pasalnya, dana tersebut sangatlah kecil dan tidak mencukupi kebutuhan keluarga. ‘’Kami harapkan pemerintah dapat mempertimbangkan penambahan TPG. Lantaran, dana ini sangatlah kecil, apalagi kebutuhan pokok melonjak naik,” kata para guru dari pelosok Bolmong, saat bersua dengan media ini.

Sementara itu Bupati Salihi Mokodongan mengatakan, dana TPG merupakan bantuan langsung dari pemerintah pusat. Katanya, dana ini ditransfer pemerintah pusat ke kas daerah dan pihaknya tinggal meneruskan kepada para guru yang berhak mendapatkan dana ini. “Dana ini serentak disalurkan di seluruh Indonesia. Sehingga, penambahan anggaran bukan kewenangan pemkab maupun Dinas Pendidikan Bolmong,” pungkasnya. (sal)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close