Kaban BKD Kota “Diteror” SMS Orang Tak Dikenal
ProBMR, Kotamobagu– Kebijakan Pemerintah Kota Kotamobagu yang mengurangi jumlah tenaga kontrak di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, berimbas pada Kepala Badan Kepegawaian Daerah.
Akibat kebijakan tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Kotamobagu, mendapat teror lewat Short Masage Service (SMS) yang dikirim oleh orang tak dikenal.
Menurut pengakuan Adnan Masinae, saat diwawancarai ProBMR, Senin (11/01) siang tadi, setelah Pemerintah Kota kotamobagu mengambil kebijakan pengurangan Tenaga Kontrak, dirinya menerima sejumlah SMS dan telepon berbunyi ancaman.
“Banyak SMS saya terima dari orang tak kenal. Saya coba hubungi kembali, nomor HP yang mengirim SMS sudah tidak aktif,” Ungkap Adnan Masinae.
Namun, Kata Adnan, sekalipun mendapat ancaman dari orang tak dikenal, dirinya merasa itu hal biasa dan tidak perlu ditanggapi serius. Dirinya beralasan, wajar saja ketika ada orang yang tidak puas atas sebuah kebijakan.
“Tidak perlu ditanggapi serius. Wajar bila ada yang tidak puas,” Ujarya.
Ditanya soal, kebijakan Pemerintah mengurangi tenaga kontrak, Adnan menjawab, untuk tenaga kontrak yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, masa kontraknya telah habis sampai akhir tahun 2015. Jadi, kebijakan perpanjangan masa kontrak diserahkan kepada SKPD masing-masing untuk menilai siapa tenaga kontrak yang layak untuk diperpanjang.
“Masa kontrak telah habis di akhir tahun. Untuk perpanjangan tergantung kebijakan SKPD,” Tandasnya. (ddj)