BMRKotamobagu

Gelar Unjuk Rasa, Mahasiswa Desak Pemkot Ambil Alih UDK

Tampak Unjuk Rasa Mahasiswa UDK
Tampak Unjuk Rasa Mahasiswa UDK

ProBMR, Kotamobagu– Berlarutnya persoalan dualisme Yayasan yang saling mengklaim menaungi Universitas Dumoga Kotamobagu, yakni Yayasan Pendidikan Bolaang Mongondow (YPB) dan Yayasan Perguruan Tinggi Kotamobagu, membuat ratusan Mahasiswa UDK menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Walikota Kota Kotamobagu dan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kamis (12/11) sekitar pukul 10.00 wita.

Dalam orasinya, mereka meminta Pemerintah Kota Kotamobagu, agar mengambil alih Universitas Dumoga Kotamobagu demi berlangsungnya proses pendidikan tinggi di Bolaang Mongondow Raya.

Menurut koordinator lapangan aksi unjuk rasa ,   Hendratmo Pasambuna, akibat persoalan tersebut, berimbas pada penutupan Portal Folap Dikti yang sangat merugikan seluruh Civitas Akamidemika Universitas Dumoga Kotamobagu.

“Pemerintah kota Kotamobagu harus mengambil alih Kampus UDK agar proses pendidikan tetap berjalan,” Ujarnya,yang diikuti teriakan para pengunjuk rasa.

Saat dikantor Walikota, massa aksi diterima Sekertaris Daerah Kotamobagu , Tahlis Gallang. Menjawab tuntuntan mahasiswa, Tahlis mengatakan, akan membentuk tim yang terdiri dari unsur Dosen, pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa UDK, pihak Yayasan yang bersengketa, Pemkot, serta unsur DPRD.

“Pemerintah Kota akan membentuk tim untuk penyelesaian persoalan yang terjadi di Kampus UDK,” Ungkap Tahlis.

Setelah memdapat jawaban dari Sekdakot, para pengunjuk rasa melanjutkan aksinya ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kotamobagu. (ddj)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close