Bolmong

Dinkes Bolmong Resmi Luncurkan Program ILP untuk Puskesmas

BOLMONG – Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), dr. Jusnan Mokoginta, MARS, secara resmi membuka Launching Program Integritas Layanan Primer (ILP) untuk seluruh Puskesmas di Kabupaten Bolmong. Acara ini berlangsung di Hotel Sutan Raja, Kotamobagu, Kamis (12/12/2024). Program Integritas Layanan Primer (ILP) dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas, kualitas, dan efisiensi layanan kesehatan primer di berbagai fasilitas, seperti puskesmas, pustu, puskesdes, hingga posyandu. Dalam sambutannya, dr. Jusnan Mokoginta menekankan pentingnya inovasi ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat sistem pelayanan kesehatan di daerah. “Dengan hadirnya Program ILP, kami berharap seluruh masyarakat Bolmong dapat merasakan pelayanan kesehatan yang lebih terintegrasi, merata, dan berkualitas hingga tingkat desa dan dusun,” kata Jusnan.

Program ILP memiliki tiga fokus utama, yakni: Siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan kesehatan, yang menekankan kebutuhan layanan kesehatan di setiap tahapan kehidupan masyarakat. Pendekatan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa dan dusun, untuk memastikan akses layanan kesehatan yang lebih mudah dan merata. Penguatan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS), guna meningkatkan efektivitas pengawasan kesehatan masyarakat di tingkat lokal. Acara tersebut dihadiri oleh para kepala puskesmas, tenaga kesehatan, dan perwakilan dari berbagai instansi terkait. Dalam kegiatan ini, para peserta juga mendapatkan pembekalan teknis tentang implementasi ILP, termasuk strategi kolaborasi lintas sektor.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bolmong, I Ketut Kolak, menyatakan bahwa ILP adalah bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah daerah untuk menjawab tantangan dalam pelayanan kesehatan. “Program ini menjadi solusi untuk mengoptimalkan potensi layanan kesehatan primer dan menjangkau masyarakat yang selama ini mungkin sulit mendapatkan layanan,” jelasnya. Dengan peluncuran ILP, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, serta mempermudah akses terhadap pelayanan kesehatan dasar. “Keberhasilan program ini membutuhkan komitmen dari semua pihak, mulai dari pemerintah, tenaga kesehatan, hingga masyarakat itu sendiri,” tutup Jusnan dalam sambutannya. (sal)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close