BOLMONG - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus memperkuat program ketahanan keluarga dengan menggelar kegiatan di 22 desa yang menjadi Kampung KB. Desa-desa tersebut tersebar di 22 kecamatan di Kabupaten Bolmong. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya ketahanan keluarga sebagai fondasi utama pembangunan. Kampung KB, sebagai bagian dari program nasional, menjadi wadah pemberdayaan keluarga melalui berbagai kegiatan edukasi, sosialisasi, dan pelatihan. Kepala Dinas DPPKB Bolmong, Julin E. Papuling, SKM., ME., mengatakan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan keluarga berkualitas di Bolmong. “Ketahanan keluarga tidak hanya soal pengendalian jumlah penduduk, tetapi juga bagaimana membangun keluarga yang sehat, sejahtera, dan mandiri,” ujar Julin. Dalam kegiatan ini, masyarakat diberikan pemahaman tentang pentingnya perencanaan keluarga, pengasuhan anak yang baik, serta penguatan ekonomi keluarga. Selain itu, DPPKB juga melibatkan lintas sektor untuk memberikan layanan tambahan, seperti pemeriksaan kesehatan, konseling, dan pelatihan keterampilan. Program Kampung KB di 22 desa ini juga diharapkan menjadi model percontohan bagi desa-desa lain di Bolmong dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Salah satu peserta kegiatan menyampaikan apresiasinya atas program ini. “Kami merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini, terutama dalam meningkatkan pemahaman kami tentang pentingnya merencanakan masa depan keluarga,” ujar seorang warga. DPPKB Bolmong berkomitmen untuk terus mengembangkan program Kampung KB dengan melibatkan lebih banyak masyarakat dan stakeholder. Ke depan, kegiatan serupa akan diperluas cakupannya untuk memastikan manfaatnya dirasakan oleh seluruh keluarga di Bolmong. (sal)