Mobnas Pj Bupati Diadakan Sesuai Prosedur Penganggaran Daerah
BOLMONG – Pengadaan Mobil dinas (Mobnas) Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) sudah sesuai prosedur dan penganggaran daerah. Hal tersebut ditegaskan Kepala Badan Keuangan (BKD) Daerah Seriyanto ST dikonfirmasi melalui selulernya, Minggu (7/5/2023).
Diketahui, Mobnas Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit berupa Toyota Fortuner 4×4 ditata dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2022.
Tak hanya itu, dua Kendaraan Dinas lainnya masing-masing Kendaraan Dinas Sekretaris Daerah dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten juga tertata didalamnya.
“Penganggaran Kendaraan Dinas Bupati ditata dalam APBD Perubahan tahun 2022,” kata Seriyanto..
Dalam penjelasannya disebutkan, ada tiga mobil Dinas yang dianggarkan sekaligus oleh daerah yang sudah melalui proses pembahasan bersama dengan Badan Anggaran DPRD.
“Itu sudah melalui proses pembahasan. Bahkan tertuang dalam dokumen APBD Perubahan tahun 2022, yang telah ditandatangani bersama dalam rapat paripurna. Kalau tidak disepakati kan tidak mungkin jalan kegiatannya,” ungkapnya.
Secara teknis, setiap APBD pasti mengalami kondisi defisit anggaran setiap tahunnya. Namun dalam proses penganggaran nya, memungkinkan untuk melakukan pembayaran sesuai dengan kebutuhan daerah.
“APBD kita memang defisit, tapi Silpa kita mencukupi untuk menutupi kebutuhan anggaran. Termasuk didalamnya mengakomodir beberapa pokir anggota DPRD,” jelasnya.
Sementara, Staf Khusus Bupati Yusuf K Mooduto menarik soal tudingan salah satu anggota DPRD yang dimuat dalam salah satu media online.
Yusuf menilai tudingan yang dilakukan sangat tendensius. “Kalau ada oknum yang mengatakan bahwa Bupati hanya gagah-gagahan dengan mobil fortuner maka ini yang dikatakan terlalu tendensius. Sebab seharusnya gagah-gagahan itu kalau pakai Mobil Aphard yang nilai harganya lebih fantastis yang harganya senilai 1,5 miliar,” kata Yusuf.
Penggunaan mobil Dinas jenis Toyota Fortuner, disesuaikan dengan kondisi daerah dengan meninjau masyarakat secara langsung di 200 desa dan 2 Kelurahan. “Kendaraan jenis Fortuner sangat layak untuk Daerah Bolaang Mongondow,” ujarnya.
Sebelumnya, pada salah satu pemberitaan, Masri Dg Masenge anggota DPRD Bolmong menyebut kalau pengadaan mobil dinas (mobnas) Bupati Bolmong diduga ilegal, lantaran tidak pernah dibahas di Badan Anggaran. (sal)