Dekab Boltim Dinilai Abaikan Agenda Rakyat

BOLTIM — Kinerja wakil rakyat di DPRD Kabupaten Bolmong Timur (Boltim), kembali menuai sorotan masyarakat setempat. Belakang sorotan ini dipicu perilaku para wakil rakyat yang menyepelekan agenda pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) APBD 2014. Seperti dikatakan, Ketua Aliansi Masyarakat Sipil Boltim, Jemmy Sambali, bahwa apa yang ditunjukkan para wakil rakyat bertolak belakang dengan kepentingan masyarakat banyak.
“Masa hanya gara – gara legislatif expo, mereka berani mengulur pembahasan LKPJ APBD 2014,” kritik Jemmy waktu bersua, Selasa (23/06) kemarin.
Senada dengan dia, Ketua Laskar Anti Korupsi (LAKI) Boltim, Ismail Mokodompit, punya pendapat lain. Ismail menuding, bahwa perilaku para wakil rakyat yang dikomandani Sachrul Mamonto, justru tidak mengedepankan kepentingan masyarakat Boltim. “Lantas apa yang mereka pamerkan saat Legislatif Expo? Sementara belum ada produk hukum yang berhasil mereka lahirkan sejak terpilih sebagai wakil rakyat,” sentil Ismail.
Lain halnya dengan Ketua Lembaga Pemantau Kinerja Eksekutif dan Legislatif (LPKEL) Reformasi, Effendy Abdul Kadir. Effendy berpendapat, sebetulnya pembahasan LKPJ tidak memakan waktu yang lama. “Apabila diseriusi, kemungkinan hanya dalam waktu dua jam pembahasan tersebut bisa selesai. Termasuk soal temuan-temuan yang tercantum dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI,” tuturnya.
Apalagi, kata dia, LKPJ Pemkab Boltim ini sebagai dasar guna penyusunan APBD Perubahan 2015. Bahkan, tidak menutup kemungkinan bila pembahasannya dipercepat Boltim mampu mengejar dana insentif dari APBN. “Sebab, sangat berpeluang Pemkab Boltim mendapatkan dana itu, karena laporan keuangan masuk kategori tercepat, pengelolaan pajak terbaik di Sulut,” sebutnya.
Sementara itu, dari pantauan wartawan di kantor DPRD Boltim, hanya Ketua Komisi I Sofyan Alhabsy dan Ketua Fraksi Demokrat Kebangsaan Tomy Sumendap yang enggan ikut menghadiri Legislatif Expo. Malah masalah ini ikut dibenarkan Kepala Bagian Umum Sekretariat Dewan, Han Lolangion. Dia menjelaskan, dirinya juga tidak diikut-sertakan mendampingi anggota dewan dalam kegiatan yang hanya kegiatan ceremonial tersebut di Manado.(Sandy)