Boltim

Eyang Sambangi Rumah Korban Kebakaran di Bongkudai Utara

Bupati Boltim Sehan Landjar melihat langsung rumah warga korban kebakaran di Desa Bongkudai Utara Kecamatan modayag kabupaten Boltim.
Bupati Boltim Sehan Landjar melihat langsung rumah warga korban kebakaran di Desa Bongkudai Utara Kecamatan modayag kabupaten Boltim.

BOLTIM — Setelah melakukan pembukaan kegiatan Motocross di Desa Bongkudai Baru Kecamatan Modayag kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Bupati Boltim Sehan Landjar SH langsung bergegas mengunjungi rumah Korban kebakaran yang terjadi pada sabtu (30/5) sekitar pukul 08.30 Wita, di Desa Bongkudai Utara kecamatan yang sama. Pria berkumis yang kerap disapa Eyang itu, turut juga merasakan kesedihan yang mendalam sama seperti yang dirasakan keluarga korban yang tak lain Sangadi Desa Bongkudai Utara Hengki Sepang dan tetangganya Keluarga Manorek Kapugu.

Beberapa saksi mata mengatakan, Saat si Jago merah melahat rumah mereka hingga rata tanah, saat itu tidak berada dirumah. Dimana, kronologis kejadian tersebut dikarenakan aliran arus pendek hingga membuat kosrleting arus listrik yang bermula dari rumah Keluarga Manorek Kapugu dan apipun merayap hingga menghabiskan rumah pemangku adat desa (Sangadi-red) Keluarga Hengki Sepang hingga menelan kerugian berkisaran 400 an juta.

Eyang yang hendak di wawancarai wartawan mengatakan, dirinya juga turut merasakan kesedihan yang sama. “Sebagai tanda turut keprihatinan, secara spontanitas pribadi saya memberikan sumbangan untuk memperbaiki kedua rumah tersebut,” ucap Eyang, dengan nada rendah.

Eyang menambahkan, kedua keluarga ini bisa membuat suatu usulan berbentuk sejenis permintaan bantuan yang nantinya bisa di masukan ke Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) agar bisa mendapatkan bantuan. “Dalam Pemerintah itu ada yang namanya dana tanggap tanggap darurat, dari dana situlah kita bisa membantu masyarakat yang terkena musibah seperti ini. Nantinya mereka dalam pengusulan bantuan tersebut harus membuat se macam berita acara sekaligus foto-foto sebagai bukti bahwa mendapat musibah. Apalagi salah satu rumah korban adalah Sangadi yang masuk dalam perangkat kerja pemerintah Boltim,”jelas Eyang.

Terakhir, Eyang juga berharapa kepada kekuarga yang terkena musibah agar menghadapi dengan tabah.”Tidak ada kejadian yang akan terjadi kalau tidak atas kehendak Tuhan, karena Tuhan tidak perna menguji kita melebihi batas kemampuan kita sendiri. Saya juga memberikan apresiasi kepada masyarakat atas swadaya mendirikan posko sumbangan, dimana ini satu bentuk kepedulian dari masyarakat ketika ada yang mendapat musibah dan saya sangat bangga dengan masyarakat bongkudai bersatu,”tutup Eyang.(Sandy)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close