Kotamobagu

Cegah Peredaran Beras Plastik, Pemkot Rutin Pantau Pedagang Beras

Operasi Pasar terkait beras sintesis
Operasi Pasar terkait beras sintesis

ProBMR, Kotamobagu,- Hebohnya pemberitaan penemuan  beras sentetis (beras plastik), yang telah beredar di pulau jawa, tidak hanya meresahkan rakyat indonesia yang gemar mengkomsumsi beras, keresahan   juga mulai dirasakan oleh masyarakat Kota Kotamobagu.

“Kami yakin di Kotamobagu tidak ada beras seperti itu, tapi kami kawatir jangan-jangan ada beras dari luar yang masuk dan tidak diketahui asal usul beras tersebut,” kata Weni Andup warga Kotamobagu.

Senada juga dikatakan, salah satu pedagang beras biasa disapa papa Hayat yang biasa  mangkal di depan bank BNI Kotamobagu, di kawasan pasar 23 maret.

“Beras plastik tidak ada di kotamobagu. Kami selaku pedagang beras menjamin bahwa tidak ada beras plastik yang diperjual belikan, karena kami mengambil beras untuk dijual kembali langsung ditempat gilingan padi maupun petani,” ujarnya.

Meski demikian,   mengantsispasi adanya beras plastic beredar di kotamobagu, dan untuk menjawab keresahan warga, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) Kotamobagu, melakukan pemeriksaan beras kepada para pedagang beras.

Kadis Disperindagkop dan UKM  Herman Aray saat dikonfirmasi, selasa (26/05), mengatakan, hingga kini Kotamobagu masih aman terkait dengan penjualan beras plastik. Pasalnya pihaknya intens melakukan pemeriksaan di pasar. Belum lagi,  Kota Kotamobagu terkenal dengan daerah lumbung beras.

“Hasil monitoring kami dilapangan, belum dutemukan beras plastic di kotamobagu.  Saya juga menjamin Kotamobagu masih aman, sehingganya warga tak perlu resah. Monitoing kan rutin kami lakukan,” kata Herman. (ddj)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close