Uncategorized

Waspada Peredaran Narkoba, Bupati Imbau Pentingnya Koordinasi

Bupati Boltim Sehan Landjar

BOLTIM — Nampaknya peredaran obat terlarang (Narkoba,red) ataupun sejenisnya sudah mulai ‘memasuki’ pedesaan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), dimana ini terungkap dari penyampaian himbauan para Sangadi (Kepala desa,red) dalam setiap kegiatan acara kemasyarakatan seperti, pesta nikah, akikah dan perayaan hari ulang tahun.

Melalui Sangadi desa Tombolikat Selatan Kecamatan Tutuyan, Berlian Salambela menghimbau kepada seluruh masyarakatnya agar bisa mengantisipasi masuknya ‘barang haram’ tersebut kewilayah kekuasaanya itu (Desa Tomsel,red). “Ini juga sesuai instruksi Bupati Boltim yang mengamanahkan kepada para Sangadi agar kiranya saling berkoordinasi rutin dengan para warganya, apalagi bagi warga pendatang yang mau berdomisili ataupun hanya melakukan kunjungan dalam waktu lama, harus melaporkan dirinya ke aparat desa setempat,” terangnya dalam sambutan pemerintah desa (Pemdes) disalah satu hajatan warganya, baru-baru ini.

Lanjut dia, pentingnya koordinasi tersebut agar segala bentuk kegiatan mereka (warga pendatang,red) bisa terpantau serta diketahui oleh warga lainnya. “Ini hanya tindakan menjaga-jaga agar terhindar dari hal-hal yang selain bisa merusak nama baik desa juga dalam masalah narkoba agar generasi muda kita ini bisa terselamatkan dari tindakan yang merugikan diri yang tentunya secara otomatis sudah berkaitan dengan hukum,” jelas Salambela.

Senada itu juga sebelumnya sudah pernah dihimbau oleh Kapolsek Urban Kotabunan, Teddy Pontoh dalam sosialisasi bersama Badan Perlindungan Perempuan dan Anak (BP2A), bahwa pihaknya juga menseriusi penanganan masalah narkoba dalam masyarakat terutama bagi generasi muda, karena hal tersebut bisa memicu berbagai permasaalahan dilingkungan masyarakat. “Ini juga harus membutuhkan dukungan dari para masyarakat terutama bagi para orang tua yang memiliki anak remaja untuk bisa memberikan pembinaan serta perhatian khusus kepada anak-anaknya sehingga nantinya tidak akan berurusan dengan hukum,” terang Pontoh.(Sandy)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close