Pemkot Jakpus Usulkan Pembangunan 11 JPO di Titik Rawan Kecelakaan
Saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Muserenbang), Rabu (15/3/2017), Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengusulkan pembangunan 11 unit jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jakarta Pusat pada 2018.
Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede menyampaikan, pembangunan JPO itu diusulkan karena adanya titik-titik rawan kecelakaan yang sering dilewati oleh pejalan kaki.
“Kami minta dukungan dari Pemprov DKI untuk pembangunan JPO. Bukan hanya untuk penyeberangan sebagai pelintas menyeberang jalan, tetapi juga jembatan penyeberangan kali,” ujar Mangara saat membuka kegiatan Muserenbang di Gedung Wali Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Untuk JPO yang digunakan sebagai pelintasan sungai, Mangara mengusulkan agar Pemprov DKI membangun JPO itu di Jalan Cempaka Putih, Jalan Inspeksi Kali Sunter, dan Jalan Inspeksi Kali Item menuju Sunter.
Untuk JPO yang melintasi jalan, Mangara mengusulkan pembangunan JPO di Jalan Kalipasar kawasan Kebon Sirih, Jalan Kramat Kwitang, dan Jalan Pos di Pasar Baru.
Mangara juga meminta agar Pemprov DKI membangun JPO di Jalan Suryopranoto di Petojo, Jakarta Pusat dan Jalan KH Mas Mansyur Tanah Abang di depan Mal Thamrin City.
Mangara mengatakan, di dua ruas jalan itu, warga terpaksa melewati seprator jalur busway karena tak ada jalur lain untuk menyeberang.
“Di Suryopranoto juga, sangat tinggi tingkat orang untuk menyeberang, tetapi dia kalau mau ke busway dia harus menyeberang separator,” ujar Mangara.
(kompas.com)