Bolmong

Reboisasi Hutan di Bolmong Mendesak

hutan-rusank4-2

BOLMONG— Penebangan liar di Bolaang Mongondow (Bolmong) harus diseriusi. Pasalnya, di Bolmong kini dipenuhi hutan gundul. Hal ini mengancam populasi hewan dan tanaman langkah.

Kepala Kesatuan Pengelola Hutan Produksi (KPHP) Wilayah IV Poigar Rico Lasut mengatakan, reboisasi hutan di beberapa titik di Bolmong saat ini mendesak.
“Saat ini kami sedang melaksanakan penanaman kembali hutan-hutan gundul dengan program Reboisasi Daerah Aliran Sungai (DAS),” ungkapnya.

Lanjutnya, ada sekira 600 hektar lahan yang bakal diremajakan dan dimanfaatkan kembali. Bibit tanaman yang ditanam yakni bibit cempaka, bibit durian dan bibit nantu. Menurut mantan Sekretaris Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sulut ini, hal itu dilakukan sebagai upaya perbaikan kawasan hutan rusak yang berupa lahan kosong, alang-alang atau semak belukar untuk mengembalikan fungsi hutan.
“Ini juga mendorong pelestarian alam sehingga meminimalisir dampak dari bencana seperti tanah longsor, banjir, menjaga keseimbangan alam dan memulihkan kembali fungsi lahan atau hutan yang kritis,” tuturnya.

Terkait anggaran, Lasut menyebut, ada sharing dana dari dua perusahaan tambang. “Ini masuk dalam program strategis nasional,” pungkasnya. (Ind)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close