Nasional

KJRI Davao City Imbau WNI di Filipina Selatan Waspada

Anggota pasukan Tentara Rakyat Baru (NPA), sayap militer Partai Komunis Filipina, yang sudah memberontak sejak 1969

Berakhirnya gencatan senjata antara Pemerintah Filipina dan pemberontak komunis membuat kondisi di wilayah selatan Filipina memanas.

Karena itu, warga negara asing, termasuk dari Indonesia, yang berada di wilayah selatan Filipina diimbau agar meningkatkan kewaspadaan.

Atas dasar itulah, KJRI Davao City menerbitkan surat edaran untuk warga Indonesia terkait perkembangan situasi di kawasan tersebut.

Dalam surat edarannya, KJRI Davao City mengimbau agar WNI di wilayah selatan Filipina lebih waspada atas kemungkinan terjadinya bentrok antara tentara pemerintah dan pemberontak komunis.

KJRI juga mengimbau warga Indonesia agar tidak bepergian ke kawasan yang dinyatakan rawan demi menghindari berbagai hal yang tak diinginkan.

Jika mendapatkan masalah atau gangguan keamanan, warga Indonesia bisa menghubungi Kompol Wahyu Candra Irawan di KJRI Davao City di nomor teleponĀ +63 917 551 9400.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte pada Jumat (3/2/2017) mengakhiri gencatan senjata dengan pemberontak komunis yang dilakukan sejalan dengan proses perundingan tahun lalu.

Keputusan itu diambil dua hari setelah Partai Komunis Filipina mengumumkan secara sepihak untuk mengakhiri gencatan senjata.

Militer Filipina kemudian mengatakan, selama sepekan saja sebanyak enam orang prajurit tewas akibat serangan pemberontak komunis.

“Saya kehilangan banyak prajurit hanya dalam waktu 48 jam, maka saya berpikir melanjutkan gencatan senjata tak akan menghasilkan sesuatu,” ujar Duterte dalam pidatonya.

“Saya sebenarnya tak ingin melakukan ini, tetapi inilah yang diinginkan komunis, tak ada lagi yang bisa saya lakukan. Jadi, mari berperang hingga 50 tahun lagi,” kata Duterte.

Duterte tak menjelaskan apakah rencana pembicaraan damai putaran keempat yang dijadwalkan digelar di Oslo, Norwegia, pada April mendatang juga akan dihentikan.

(kompas.com)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close