Nasional

Satu Korban Ledakan Molotov di Depan Gereja Meninggal

foto: detik.com
foto: detik.com

Jakarta – Satu orang anak korban pelamparan bom molotov di depan Gereja Oikumene Samarinda, Kalimantan Timur meninggal dunia. Korban bernama Intan Marbun itu sebelumnya dirawat di Rumah Sakit.

Informasi yang diperoleh, Intan meninggal dunia pada Senin (14/11/2016) sekitar pukul 04.00 WIB tadi. Kapolres Samarinda Kombes Setyobudi Dwiputro membenarkan informasi itu.

“Iya benar,” kata Setyo saat dikonfirmasi detikcom.

Setyo menambahkan, Intan meninggal dunia akibat luka bakar yang dialaminya. “(Penyebabnya) luka bakar” ujar Setyo.

Sebelumnya, Setyo menuturkan, satu orang anak yang jadi korban dalam peristiwa itu telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Sementara tiga orang anak lainya masih dirawat di rumah sakit Abdul Muis Samarinda.

Ledakan bom molotov itu terjadi seusai jemaah melakukan ibadah, Minggu (13/11) kemarin. Pelaku, J (32) yang melemparkan bom molotov berhasil diamankan ketika hendak melarikan diri ke Sungai Mahakam.
(idh/rvk)

sumber: detik.com

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close