Kotamobagu

SDN 2 Kotamobagu Wakili Sulut dalam Lomba Adiwiyata

Tampak juri adiwiyata tingkat nasional saat mengunngi SDN 2 Kotamobagu sebagai salah satu nominator dalam lomba adiwiyata.
Tampak juri adiwiyata tingkat nasional saat mengunngi SDN 2 Kotamobagu sebagai salah satu nominator dalam lomba adiwiyata.

ProBMR, Kotamobagu– Prestasi kembali diukir oleh Kotamobagu dalam bidang kepedulian lingkungan di sektor pendidikan. Salah satu sekolah dasar yakni SDN 2 Kotamobagu menjadi salah satu nominasi dalam lomba Adiwiyata tingkat nasional mewakili Sulawesi Utara. Terbukti salah satu juri dari lomba adiwiyata tingkat nasional mendatangi sekolah SDN 2 Kotamobagu, untuk melihat langsung  suasana lingkungan sekolah dan serta fasiltas penunjang yang berbasis lingkungan.

Pantuan Probmr.com, juri tidak hanya mendatangi ruang kelas dan mewawancarai siswa. Fasilatas lainya, sepeti kamar mandi, perpustakaan, dan  Bank Sampah pun menjadi sasaran pengecekan.

Menurut juri adiwiyata dari kementrian lingkugan hidup, Aulia Wijiasih, lomba adiwiyata hanya merupakan pendorong bagi sekolah untuk menciptakan lingkungan yang hijau, bersih dan indah. Tapi tujuan utamanya adalah bagaimana para siswa bisa mengenal lingkungan, memelihara , dan menjaga lingkungan sekitar sejak dini.

“Penghargaan Adiwiyata jangan dijadikan tujuan utama. Yang paling penting adalah  anak-anak bisa mengenal  potensi lingkungan serta  permasalahan lingkungan sejak dini. Jika itu sudah tertanam maka, meraka (siswa) akan bertanggungjawab menjaga lingkungan sekitar,” kata Aulia, Jumat (28/10) saat diwawancarai sejumlah wartawan.

Lanjut Aulia, partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan sekolah yang hijau, bersih dan indah juga menjadi hal yang sangat penting  karena pendidikan tidak hanya tanggung jawab guru dan orang tua, tapi masyarakat juga punya tanggungjawab yang sama. “Paradigma ini yang harus dirubah. Pendidikan bukan hanya guru, siswa, dan buku teks. Sekolah harus mampu mengajak masyarakat dan elemen lainya berperan aktif dalam pendidikan di sekolah,” kata Aulia.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 2  Kotamobagu, pihaknya sejak lama telah mempersiapkan sehingga sekolah SDN 2 Kotamobagu bisa masuk nominasi adiwiyata tingkat nasional. “Semua berkat dukungan dari berbagai pihak, baik guru, orang tua siswa, dinas pendidikan, serta pemerintah kota kotamobagu. Sehingga kami bisa menjadi nominator dalam lomba adiwiyata tingkat nasional,” kata Suci Kamasaan. (ddj)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close