Kotamobagu

Metode Permainan Bantu Analisis Kemampuan Anak Di kotamobagu

Tampak Guru melakukan metode bermain anak
Tampak guru melakukan analisis dengan metode bermain anak

ProBMR, KOTAMOBAGU–Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMD, PP dan KB) Kotamobagu pada tahun ini berhasil menambah jumlah anak peserta Bina Keluarga Balita (BKB). “Dari sebelumnya data tahun 2015 hanya 634 anak balita, pada 2016 ada 3.226 anak peserta BKB,” ujar Hasriati Assi, Kepala Bidang Keluarga Berencana, Kamis (15/9).

Sebanyak 3.226 anak balita tersebut tersebar di 61 kelompok yang terdiri dari sembilan kelompok dengan 428 balita di Kecamatan Kotamobagu Barat, 19 kelompok dengan 734 balita di Kotamobagu Timur, 14 kelompok dengan 507 anak di Kotamobagu Utara, dan 18 kelompok dengan 1.557 anak di Kotamobagu Selatan.

“Tujuan program ini yaitu dalam rangka pembentukan revolusi mental sejak dini. Dengan
jenis kegiatannya yakni analisis tingkah laku anak di masing-masing kelompok dimana dilakukan oleh ibu-ibu balita itu sendiri,” ujar Hasriati.

Adapun cara menganalisis ungkap Hasriati, tingkah laku dan kecerdasan anak dilakukan dengan metode alat bantu permainan. “Ada 79 alat permainan yang kita sudah bagikan di setiap kelompok,” ujar dia.

Cara kerjanya sendiri tambah Hasriati, para ibu-ibu peserta program BKB memerikan permainan kepada anak, dalam permainan tersebut telah disediakan beberapa warna.

“Misalnya kita menyuruh anak untuk memasukkan balok warna merah dua buah. Nah disitu kita bisa melihat kemampuan anak melihat warna dan berhitung. Misalnya, ada anak tidak dapat membedakan warna, langsung dikonsultasikan ke kader nanti akan diberikan solusi, mungkin diganti permainannya,” Ujarnya Menjelaskan. (Rez)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close