Bolmong

Salihi Isyaratkan Berpasangan dengan Yanny, Lewat Pantun

IMG_0196

BOLMONG – Suasana perayaan Isra Miraj di Pemkab Bolmong, Rabu (11/5) tiba-tiba menjadi haru. Bupati Bolmong Hi Salihi Mokodongan, saat menyampaikan sambutan dalam acara tersebut, meminta maaf kepada jajaran Pemkab Bolmong. Sebab, tinggal dua bulan lagi bupati bersama Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk STh MM akan mengakhiri masa jabatan sebagai pemimpin Bolmong. ”Pada 16 Juli mendatang saya dan pak wakil akan berakhir masa jabatan,” ujar Salihi.

Ia mengatakan, sudah 4 tahun 10 bulan, dirinya bersama Wakil Bupati memimpin Bolmong. Katanya, disadari selama menjalankan tugas sebagai pimpinan ada begitu banyak kesalahan ataupun ketersinggungan terhadap jajaran. “Saya sekaligus mewakili Pak Yanny meminta maaf kepada jajaran jika ada perbuatan yang telah menyinggung kepala SKPD maupun pegawai,” tutur Salihi.

Menariknya, dalam kesempatan tersebut Bupati Salihi juga menyinggung konstalasi politik 2017 mendatang. Bahkan, lewat pantun Salihi mengungkapkan dirinya bersama Yanny Tuuk kembali akan berpasangan pada periode mendatang. “Kalau ada sumur di ladang, bolehkah kita berdua menumpang mandi. Kalau ada umur panjang, bolehkah kita berdua berjumpa lagi,” ungkap Salihi yang disambut tepuk tangan dari para pejabat maupun pegawai di Pemkab Bolmong.

Seusai sambutan bupati, berbagai reaksi dari para jajaran Pemkab  pun muncul. Bahkan, mereka meyakini pantun tersebut adalah isyarat langkah politik bupati untuk kembali berpasangan dengan wakil bupati dalam Pilbup 2017. “Ini semakin jelas bahwa keduanya kembali berpasangan dalam Pilbup 2017,” kata beberapa pejabat eselon II di Pemkab Bolmong yang meminta namanya tidak ditulis.

Hal ini pun mendapat tanggapan dari berbagai pengamat politik di Bolmong. Supandri Damogalat mengungkapkan, isyarat tersebut merupakan sikap bupati kembali berpasangan dengan wakil bupati yang ingin disampaikan kepada jajarannya. Namun katanya, untuk menjalin komunikasi politik harus dibutuhkan tekad yang kuat, sebab pendaftaran calon bupati masih beberapa bulan lagi, sehingga banyak permasalahan dan oknum yang akan mengganggu. “Intinya jika komitmen kedua petinggi daerah tersebut dapat terjalin pastinya Bersatu jilid II akan mulus,” tutupnya. (sal)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close