Camat Dumoga Tengah Adu Mulut dengan Kapolsek di Jalanan
KOTAMOBAGU – Oknum Camat Dumoga Tengah Sumarni Bonde tak terima kendaraan dinasnya ditilang polisi. Pasalnya, ia tak bisa menunjukan surat-surat kendaraan saat jajaran Polsek Urban Kotamobagu menggelar kegiatan Cipta Kondisi di ruas jalan Mongkonai Kecamatan Kotamobagu Barat, Sabtu (19/3) sekitar pukul 17.00 wita. Saat itu, sempat terjadi adu mulut antara camat dan kapolsek Kompol Efendy Tubagus yang memimpin langsung operasi tersebut. Peristiwa itu pun menjadi tontonan warga sekitar dan pengguna jalan yang lewat.
Tak hanya surat kendaraan yang tak lengkap, polisi juga menemukan plat nomor ganda. Pasalnya, di balik plat merah bernomor polisi DB 38 D terselip plat hitam dengan nomor DB 17 JL. Sontak saja polisi langsung menilang dan menahan kendaraan yang ditumpanginya dari arah Dumoga menuju ke Lolak ini. Berbagai alasan disampaikan camat Sumarni, hingga mengancam akan melaporkan masalah tersebut ke Bupati Bolmong Salihi Mokodongan, karena saat itu menurutnya, ia sedang menjalankan tugas dari bupati. Sayangnya, kapolsek Efendy tetap mengeluarkan surat tilang dan menahan mobil sang camat. ”Kami juga menjalankan tugas, terserah mau dilaporkan kemana. Yang pasti kendaraan itu tidak lengkap dokumen saat digunakan,” kata perwira dengan satu melati di pundaknya.
Lanjutnya lagi, Operasi Cipta Kondisi tersebut dilakukan dengan memeriksa semua kendaraan yang melewati wilayah hukum Kotamobagu, dan memeriksa semua isi kendaraan termasuk bagasi untuk roda empat. Apalagi menurutnya, ini berhubungan dengan tertangkapnya tiga anggota Polres Bolmong terkait narkoba. (sal)
