Pemkab Pasrah Jika Tak Rekrut CPNS
BOLMONG- Pemkab Bolmong pasrah pada kenyataan bahwa peluang untuk melakukan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini sangat tipis.
Pemkab sadar, belanja pegawai yang tertata dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 masih sangat tinggi, mencapai 60 persen. Sedangkan untuk bisa merekrut CPNS, pemerintah pusat mengisyaratkan bahwa hanya dikhususkan bagi daerah yang mengelola belanja pegawai masih di bawah 50 persen.
“Meski begitu, Pemkab tetap mengajukan permohonan perekrutan CPNS tahun 2016 ini. Nanti pemerintah yang akan memutuskan. Semua tergantung pemerintah pusat, karena memang masih ada moratorium untuk calon pelamar umum,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong, Drs Ashari Sugeha.
Menurutnya, saat ini Pemkab Bolmong masih sangat kekurangan PNS karena mempunyai wilayah pemerintahan yang sangat luas. Katanya, kebutuhan PNS yang sangat mendesak adalah tenaga guru, medis dan penyuluh.
“Hampir semua sekolah kekurangan guru. Bahkan ada sekolah satu atap hanya memiliki 2 orang guru,” tandasnya.
“Begitu juga dengan tenaga medis dan penyuluh, dimana tenaga itu sangat kurang untuk melayani 235.301 masyarakat di 15 kecamatan,” tambahnya.
Diketahui jumlah PNS di Bolmong adalah 4810 orang, terdiri dari guru sebanyak 2080 orang untuk melayani 284 sekolah. Sedangkan jumlah tenaga medis 716 dan penyuluh hanyalah sebanyak 112.
“Kebutuhan perekrutan CPNS sudah sangat mendesak di Bolmong. Karena itu kita tetap akan berupaya agar bisa melakukan perekrutan tahun ini,” tutup Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Zainudin Paputungan. (sal)